Komdigi Bakal Audit Sistem Pengendalian Konten Negatif, Ada Apa?

0 0
Read Time:1 Minute, 9 Second

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital sedang mengevaluasi dan mengaudit sistem pemantauan dan pengendalian konten negatif.

Hal ini diumumkan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Nezar Patria. Nezar mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden penyalahgunaan kekuasaan di situs perjudian online lebih lanjut.

Diketahui, jumlah pegawai Comdiga yang terlibat kasus perjudian online diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan berlanjutnya penyelidikan polisi.

Terverifikasi – 11 orang. Tersangka dalam kasus ini adalah 11 staf Khmer Merah dan 5 warga sipil.

Mereka ditangkap karena menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk mencegah pemblokiran beberapa situs judol. Padahal, tugas mereka sebenarnya adalah membuka atau menelusuri situs judi online. Kemudian kekuatan pemblokiran penuh diberikan.

Nah, Nezar Patria mengatakan, peninjauan terhadap sistem pemantauan konten negatif juga dilakukan untuk memastikan hal tersebut tidak terulang kembali.

“Kami mengambil tindakan internal setelah kejadian kemarin,” ujarnya. Periksa segera. “Audit teknologi yang kami miliki di situs serta kelola konten negatif ini,” katanya.

Menurut Nezar, proses audit bertujuan untuk membuat akses dan pengelolaan situs game online menjadi lebih kredibel dan dapat dipercaya, termasuk melindungi akses dari penggunaan yang tidak bertanggung jawab atau tidak konsisten.

“Beberapa orang atau individu dapat menggunakan akses yang tepat yang diberikan kepada mereka untuk memperlakukannya sebaik mungkin, namun justru digunakan untuk memungkinkan game online berfungsi,” katanya.

Wakil Menteri Nezar mengakui bahwa banyaknya materi yang diberikan oleh pengelola situs game online dapat menyebabkan staf tidak etis terlibat dalam pelanggaran hukum.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %