Lalai dalam Melindungi Siswa, Sekolah Kinderfield Primary Simprug Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Read Time:2 Minute, 12 Second

robbanipress.co.id Edukasi – Sekolah PAUD elit di Jakarta yang terbilang sangat populer di kalangan orang tua dengan kemampuan ekonomi menengah hingga tinggi kini tengah menyita perhatian masyarakat.

Bukan tanpa alasan, pihak sekolah yang dinilai sangat bermanfaat dalam program pengembangan karakter anak sejak dini dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Rupanya, belakangan ini ada beberapa kasus yang terjadi di sekolah elit tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, telah terjadi kekerasan terhadap anak usia 2 hingga 4 tahun di lingkungan pelajar dan di tempat yang tidak nyaman.

Meski masih kecil, anak-anak terpaksa beristirahat di sekolah dan taman bermain sambil bermain, belajar, dan berinteraksi dengan anak-anak seusianya.

“Namun sangat disayangkan karena kelalaian pihak sekolah, terjadilah kejadian atau kecelakaan yang menimpa seorang anak usia 2 sampai 4 tahun di lingkungan sekolah, ia mengalami luka di kepala akibat pecahan kaca dan merawat anak tersebut hingga kritis, dan 8 jahitan di kepala “Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 27 April 2024 pukul 09.00 WIB,” kata pengacara pelapor Auliya Amri dikutip robbanipress.co.id.co.id, Jumat 3 Mei 2024.

Kasus yang menimpa korban beberapa waktu lalu merupakan kasus yang membahayakan anak-anak berusia 2 hingga 4 tahun. Pasalnya, guru lalai menjaga anak di bawah 4 tahun dari tempat yang tidak aman, terutama jendela dan cermin. 

“Bahkan, guru terpaksa memperhatikan anak saat mereka bermain. Korban diketahui sebelumnya didorong oleh rekannya hingga terjatuh dan membentur partisi kaca hingga pecah. Perawatan serius di rumah sakit,” kata Auliya Amri, dikutip robbanipress.co.id.co.id

Atas kasus yang melibatkan anak di bawah umur ini, polisi merancang Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

“Jelas pihak guru dan pihak sekolah tidak menerapkan standar keselamatan yang baik di lingkungan sekolah dan terkait kejadian tersebut kami dan keluarga melaporkan ke Polda Metro Jaya. Dari Laporan Polisi No: STTLP/B/2342 /IV /2024/ SPKT /Polda Metro Jaya,” pungkas Aulia Amri.

Sebagai informasi, Sekolah PAUD ini bisa dikatakan sangat bermanfaat bagi pengusaha dari segi keuangan dengan fasilitas yang terbilang mewah dan aman untuk anak usia 2 hingga 4 tahun. 

Terlepas dari kasus di lingkungan sekolah, SD Simprag TK Parmata Harapan bisa dikatakan merupakan salah satu sekolah elit yang diincar para jetset. 

Hal ini dikarenakan sekolah menjanjikan komitmen terhadap kebutuhan sosial dan emosional siswa, menawarkan program pengembangan karakter sejak dini untuk membantu siswa mengembangkan harga diri yang positif dan hubungan yang positif dengan orang lain. Sekolah juga mendorong siswa untuk bersikap baik dan melawan penindasan sambil menjaga lingkungan bebas penindasan di sekolah. Kapolri menggantikan Kapolri dan Wakil Kapolri di Jakarta. Berikut rinciannya: Kapolri melakukan rotasi peran dari Kapolri menjadi Wakil Kapolri di Metro Jaya. robbanipress.co.id.co.id 26 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Misteri Kuburan Sinterklas yang Asli Akhirnya Terungkap
Next post Bidik Pemuda 18 Tahun, Manchester United Kembali Diganggu Rival Liga Inggris