Membongkar Kelemahan Taktik Spalletti di Timnas Italia

Read Time:1 Minute, 25 Second

Italia – Timnas Italia tersingkir dari Euro 2024. Tim asuhan Luciano Spalletti mengalahkan Swiss 0-2 dalam double header yang dimainkan pada Sabtu malam WIB 29 Juni 2024 di Olympiastadion, Berlin, Jerman.

Mantan pelatih Inter Milan Andrea Stramacconi mencoba mengungkap kelemahan taktik Luciano Spalletti di timnas Italia. Menurutnya, taktik tersebut tidak menemukan lokasi yang tepat.

Spellty mencoba menemukan kecocokan pada karakter pemainnya. Namun banyak terjadi perubahan struktur dan kepribadian sehingga diperkirakan tidak realistis.

Andrea Stramacconi dari Football Italia mengatakan: “Spalletti tidak menemukan konfigurasi yang sesuai dengan karakteristik para pemain. Terlalu banyak perubahan dalam formasi dan tidak ditemukan kecocokan.”

Dia menambahkan: “Pelatih sepertinya mengikuti perilaku para pemain, tapi dia punya ide dan dia harus menaatinya.”

Stramaconi mengatakan Spalletti membutuhkan lebih banyak waktu untuk menemukan kombinasi yang tepat untuk Italia. Hal itu terlihat dari sepak terjangnya selama Euro-2024.

“Apakah dia membutuhkan lebih banyak waktu? Saya rasa iya. Dia belum menemukan keseimbangan yang tepat, ide yang dia sukai, dan itu tidak masalah,” kata Stramaconi.

Dia menambahkan: “Di Napoli dia tidak mengubah formasi, di sini dia tidak menemukan apa yang dia sukai. Dia mengubah formasi lini tengah.”

Contoh yang diberikan oleh Stramaccioni adalah tata letak Niccolò Barella. Menurutnya, Spelletti melakukan kesalahan dalam mengambil pemain tersebut dari Inter Milan.

“Dia menggantikan Barella karena tidak cocok sebagai gelandang serang, namun Barella tidak pernah bermain sebagai gelandang serang untuk Inter,” ujarnya.

“Perasaannya adalah jika Anda selalu berada di urutan kedua saat menangkap bola, itu karena Anda tidak dalam kondisi yang baik. Pada gol pertama Swiss, Fagioli melewatkan Fowler. Pep Guardiola menjadi incaran baru Inggris pengganti Gareth Southgate Pep Guardiola menjadi incaran baru Inggris sebagai pelatih kepala menggantikan Gareth Southgate yang mengundurkan diri pada 16 Juli 2024. .co.id 19 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Debut Global di Indonesia, Realme 12 Plus 5G Diperkuat Sensor Sony dan SuperOIS
Next post Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Tekankan Semua Pihak Semua Turun Tangan Urus Pangan