Mengenal Gars, Ikan Purba dengan Rahang Raksasa yang Baru Ditemukan

Read Time:1 Minute, 26 Second

JAKARTA – Para ilmuwan menemukan fosil hidup yang tidak biasa, yakni garf. Ikan purba ini tidak berubah sejak nenek moyang mereka melintasi lautan bersama dinosaurus 150 juta tahun lalu.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Evolution, mengungkapkan bahwa semua vertebrata berahang telah mengalami evolusi molekuler dengan laju yang lambat. Artinya ikan ini berevolusi dengan kecepatan yang sangat lambat dibandingkan hewan lainnya.

Mobil memiliki warisan yang panjang. Spesies yang lebih modern secara anatomis ditemukan pada catatan fosil akhir Jurassic (163,5 hingga 145 juta tahun lalu). Saat ini, tujuh spesies lintah masih hidup di danau dan sungai di Amerika Utara dan Selatan, dengan satu spesies kadang-kadang muncul ke laut.

Meskipun banyak spesies yang dianggap sebagai fosil hidup memiliki kemiripan dengan fosil kerabatnya, mereka sebenarnya telah mengalami beberapa perubahan evolusioner, meskipun tidak selalu terlihat jelas.

Untuk diklasifikasikan sebagai fosil hidup, suatu organisme harus memiliki nenek moyang yang sama dengan garis keturunan yang telah punah, perubahan bentuk tubuh yang minimal di antara kerabat fosilnya, dan diversifikasi di antara sejumlah kecil spesies terkait.

Rahasia lambatnya evolusi ikan mas

Para peneliti menggunakan analisis komputer untuk mempelajari urutan gen yang dikenal sebagai ortolog dari nenek moyang yang sama. Analisis ini mengungkapkan tingkat penggantian atau mutasi gen dari waktu ke waktu.

Beberapa fosil hidup, seperti tuatara, coelacanth, dan hochin, sangat berbeda dengan fosil lainnya, meskipun masih memiliki banyak karakteristik.

Namun kerabat dekat ikan mas, ikan gar dan sturgeon, tampaknya berevolusi jauh lebih lambat. Dari 471 spesies yang diteliti, mobil dan ikan sturgeon memiliki tingkat mutasi terendah.

Substitusi tingkat rendah ini menyebabkan perubahan fisik yang minimal. Hal ini menjelaskan mengapa garis keturunan Karsi tidak melakukan diversifikasi menjadi spesies baru yang secara fisik berbeda dari kelompok lainnya. Sebaliknya, beberapa spesies yang baru muncul bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Indonesia Dihantui Ancaman Serius
Next post Bebas TBC 2024: Indonesia Bersatu Lawan Ancaman Tuberkulosis