Menhub Sebut Tingkat Kepuasan Penyelenggaraan Mudik Capai 89 Persen

Read Time:1 Minute, 33 Second

Republik itu 91 persen.

Dijelaskannya, statistik kepuasan tersebut diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Media Cetak Indonesia, dan perusahaan telekomunikasi Tanah Air. .

Tingkat kepuasan (masyarakat) terhadap apa yang dilakukan selama mudik kali ini alhamdulillah membuahkan hasil yang baik, kata Budi usai mengikuti rapat terbatas evaluasi arus mudik dan mudik 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/4/2024) .

Dari sisi keselamatan, kematian pada kasus kecelakaan pemerintah mengalami penurunan sebesar 8 persen dan jumlah korban luka ringan menurun sebesar 10 persen, meskipun jumlah korban luka berat meningkat sebesar 33 persen dibandingkan mudik tahun lalu.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk tidak pulang pergi menggunakan sepeda motor untuk mengurangi kecelakaan. Pemerintah menggalakkan mudik gratis sebagai solusi menekan jumlah orang yang bepergian menggunakan sepeda motor.

“Mudik gratis saat ini memfasilitasi 133 ribu orang (penumpang mudik). Dibandingkan total 193 juta penumpang mudik, ini masih sangat rendah. Seharusnya seluruh instansi pemerintah bisa menyelenggarakan mudik gratis tidak hanya di Pulau Jawa, Sumatera,” kata dia. menteri. angkutan

Masih mengacu pada survei, pemerintah menemukan masyarakat lebih memilih mudik menggunakan kereta api. Namun karena jumlahnya yang masih terbatas, Menteri Perhubungan mengajukan usulan yang telah disetujui Presiden Joko Widodo kepada PT KAI untuk menambah jumlah kereta api sehingga meningkatkan perjalanan kereta api.

Pemerintah berencana menambah jumlah pelabuhan untuk menghindari kemacetan penumpang, seperti yang terjadi di Pelabuhan Merak Banten saat musim mudik lebaran lalu.

“Jumlah pelabuhan perlu kita perbanyak, di Ketapang, Anker dan banyak tempat di Merak, kita juga punya banyak titik tambahan untuk mencegah masyarakat berkerumun di Merak,” kata Budi.

“Selain itu, ukuran (kapasitas) kapal juga penting. Kapal yang beroperasi harus besar dan cepat agar daya angkut dan kecepatannya memberikan hasil yang baik,” imbuhnya.

Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan dan beberapa instansi terkait, tercatat 242 juta masyarakat Indonesia melakukan perjalanan lebih dari dua jam pada libur Idul Fitri 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Sandiaga Yakin MXGP 2024 Bakal Gerakkan Sport Tourism di Indonesia
Next post 403