Menkes: Jangan Takut Skrining Kanker, Semakin Dini Diketahui Maka Peluang Kesembuhan Besar

0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second

robbanipress.co.id, Menteri Kesehatan Jakarta Indonesia, Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tidak takut melakukan skrining dan deteksi dini penyakit kanker. Jika penyakit ini terdeteksi sejak dini, peluang kesembuhan akan lebih tinggi.

Pesan saya kepada masyarakat, jangan takut untuk memeriksakan diri dan memeriksakan penyakit kanker, karena itu adalah masalah, kata Menteri Kesehatan Budi di Pusat Psikiatri Rumah Sakit Kanker Dharmaise (RSK) Jakarta, Jumat.

Kebanyakan orang sangat takut terkena kanker. Namun menurutnya, menunda tes akan meningkatkan risiko, menurunkan peluang bertahan hidup, dan menghabiskan lebih banyak uang.

“Satu-satunya cara terbaik adalah mengetahuinya sejak dini,” katanya.

Jika kanker terdeteksi sejak dini atau sebelum mencapai stadium lanjut, katanya, kemungkinan pengobatannya lebih tinggi dan biayanya lebih rendah.

“Ibu-ibu jangan takut USG untuk mendeteksi kanker payudara, lebih baik deteksi dini daripada terlambat,” kata Budi Antara.

Budi mengatakan, saat ini jumlah kasus kanker di Indonesia mencapai 420.000, 242.000 kematian, menempati urutan kedua setelah penyakit jantung sebagai penyakit termahal.

 

Mulai tahun 2022, Kementerian Kesehatan telah berupaya melengkapi 10 ribu puskesmas dengan peralatan USG untuk pengobatan kanker payudara.

Pemerintah membekali 514 rumah sakit di 514 wilayah dan kota dengan peralatan CT scan dan peralatan kolonoskopi untuk membantu pengobatan kanker usus besar dan dubur.

Ia juga mengingatkan petugas kesehatan untuk mengirim pasien yang diduga menderita kanker ke rumah sakit. 

“Para dokter di puskesmas jika menemukan pasien kanker jangan takut untuk membawa mereka ke rumah sakit karena rumah sakitnya sudah kita tata,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %