Menyusui Secara Langsung Cegah Risiko Peradangan Payudara pada Ibu

Read Time:1 Minute, 14 Second

robbanipress.co.id, JAKARTA – Konsultan laktasi jebolan Universitas Brawijaya, Dr. Ingrid Siahan, MPH, IBCLC, mengatakan menyusui merupakan cara efektif untuk mencegah mastitis, atau kondisi peradangan payudara. Dalam diskusi online yang digelar Yayasan Cahaya Pemuda Perubahan (CPPF) pada Minggu (4/8/2024), Ingrid menjelaskan, prosedur payudara juga harus dilakukan secara normal, terutama posisi payudara sesuai anatomi ibu dan anak, secara mendalam. perlekatan payudara, rangsangan oral atau hisap dan menghindari payudara.

“Sumbangan anak dilakukan saat anak menginginkannya, tidak diputuskan karena ada sistem ‘supply and demand’,” ujarnya.

Misalnya bayi hanya membutuhkan 50 cm, maka payudara akan memberitahu otak apa yang dibutuhkan bayi. “Jadi sesi otak selanjutnya akan disesuaikan dengan kebutuhan Anda,” kata Ingrid.

Dengan cara ini, hiperlaktasi akan sangat berkurang. Selain itu, Ingrid juga menyarankan untuk menghindari pompa payudara. Sebab jika dipompa, payudara akan terus memproduksi ASI.

Jika kelenjar susu tersumbat, hal ini akan menyebabkan hiperlaktasi semakin parah dan berujung pada mastitis. Jika ibu mengalami kondisi tidak nyaman seperti payudara bengkak, nyeri, dan hangat, demi menjaga fisiologi bayi tetap utuh, Ingrid mengatakan kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan dan rasa hangat.

“Kalau nyerinya sangat berat, mungkin disarankan minum parasetamol,” kata Ingrid.

Selain itu, agar proses menyusui lebih nyaman, ibu dapat memeras ASI terlebih dahulu sebelum menyusui. Kemudian, jika area retroareolar, atau area dalam jarak 2 sentimeter (cm) dari puting susu, mengalami pembengkakan parah, ibu dapat menyusui terlebih dahulu dari payudara yang tidak terkena. Ingrid menegaskan, sebaiknya ibu tidak memijat payudaranya sendiri atau oleh petugas kesehatan. “Karena pemijatan bisa memperburuk kasus mastitis,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kekurangan Jenis Soket Charger AC GB/T di Wuling Air ev dan BinguoEV di Indonesia
Next post Dukung GIIAS 2024, BMW Astra Fest Kembali Digelar