Nissan Tunda Produksi 2 Sedan Listrik, Digantikan dengan Crossover

0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

robbanipress.co.id, Mississippi – Nissan Motor memutuskan untuk menghentikan sementara rencananya mengembangkan dua sedan listrik bertenaga baterai untuk pasar Amerika Serikat (AS). Keputusan tersebut diambil setelah Nissan sebelumnya merencanakan tujuh model baru di AS pada bulan Maret sebagai bagian dari percepatan rencana elektrifikasi global Nissan.

Kini Nissan berencana meluncurkan dua crossover dari pabriknya, dengan fokus pada lima kendaraan pertamanya, namun mereka memikirkan ulang untuk sedan.

“Kami menyesuaikan jadwal peluncuran kelima model baru ini untuk memastikan kami membawa kendaraan ke pasar pada waktu yang tepat,” kata juru bicara Nissan kepada Reuters, Selasa (21/5/2024).

Jeremy Papin, kepala Nissan Americas, juga mengatakan kepada Automotive News pekan lalu, menurut pernyataan juru bicara Nissan.

“Yang penting adalah memastikan kami memperkenalkan kendaraan yang diinginkan pelanggan, pada saat mereka menginginkannya,” kata Popin.

Sebelumnya, jadwal produksi sedan listrik tersebut telah mengalami dua kali penyesuaian. Awalnya, produksi direncanakan akan dimulai pada Juni 2026, namun belakangan diundur ke November.

Rencana baru ini, penundaan ketiga, belum mencantumkan tanggal mulai produksi baru. Namun, perusahaan mengatakan akan memberi tahu pemasok pada pertengahan Juni untuk pertimbangan yang jelas.

Meski begitu, pemasok memperkirakan penundaan tersebut akan menunda produksi beberapa sedan listrik merek Negeri Sakura hingga lima hingga enam bulan.

Nissan menyebut langkah tersebut akan meningkatkan daya saing produk, sebuah keputusan yang terlihat pada saat permintaan kendaraan listrik lebih lemah dari perkiraan, sehingga menyebabkan produsen mobil global lainnya panik dan mundur.

Keputusan tersebut menunda investasi sebesar USD 500 juta di pabrik perakitan di Canton, Mississippi, yang akan mendukung produksi kendaraan generasi berikutnya Nissan.

Selain melemahnya permintaan mobil listrik, permintaan SUV crossover dan truk pikap di pasar AS telah melampaui permintaan sedan dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, proyek tersebut akan sedikit berubah menjadi dua model crossover, bukan sedan.

Memberi makan masyarakat Amerika yang stagnan dengan mobil listrik terlalu berisiko.

Menurut GlobalData Automotive, model Nissan yang tidak nyata, dengan nama sandi PZ1L, diharapkan menjadi crossover kompak seukuran Rogue Sport.

Nissan mengatakan crossover tersebut akan diluncurkan dari pabriknya di Canton, Mississippi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %