Panjat Tebing Putri Gagal Sumbang Medali, Sallsabillah Kalah Cepat di Perebutan Perunggu
REPUBLIK.
Meski mampu menempatkan dua wakilnya di perempat final, Desak Made Rita Kusuma Devi dan Rajiah Sallsabillah kurang beruntung bisa meraih medali.
Dessak hanya tertinggal 0,006 detik dari lawannya dan bertahan di perempat final. Desac yang sempat tertinggal sedikit di awal, mencatatkan waktu 6,369 detik dibandingkan Lijuan Deng 6,363 detik di tanjakan Le Bourget Sport, Rabu (7/8/2024) sore.
Di perempat final, Sallsabillah beruntung karena lawannya yang jauh lebih baik meluncur ke tengah papan di awal. Pada akhirnya, Sallsabillah meraih hasil terbaik dalam 6,54 detik, sedangkan pesaingnya asal Amerika Emma Hunt meraih hasil terbaik dalam 7,98 detik.
Di semifinal, Sallsabillah menghadapi Deng, pemanjat asal Tiongkok itu finis dengan catatan waktu 6,38 detik, sedangkan Sallsabillah finis dengan 6,41 detik.
Salsabillah akhirnya hanya memperebutkan medali perunggu. Pada babak ini lawannya adalah Aleksandra Kalucka dari Polandia.
Pada babak ini, Salsabillah kembali kurang beruntung, tergelincir setelah start, hingga akhirnya finis dengan catatan waktu hanya 8,24 detik. Sementara Kalucka mencatatkan waktu 6,53 detik untuk merebut medali perunggu.
Atlet Polandia Aleksandra Miroslaw akhirnya meraih medali emas. Ia memecahkan rekor dunia 6,24 detik dan rekor Olimpiade 6,84 detik di final.
Di final, Miroslav mengungguli medali emas Olimpiade Paris 2024 dengan catatan waktu 6,19 detik, sedangkan lawannya Lihuan Deng meraih perak dengan 6,18 detik.
Indonesia kini hanya mengandalkan Wedrick Leonardo yang akan berlaga di perempat final besok malam, untuk kecepatan putra.