Pejuang Run, Ajang Lari Anak Muda Sambil Jadi Berwirausaha

Read Time:2 Minute, 26 Second

Yogyakarta – Hampir seribu anak muda bersorak pada acara lari Pejuang Run 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Minggu 19 Mei 2024. Pejuang Run dimulai dan diakhiri di UGM. Tanah Panchshila, lima kilometer jauhnya.

Dalam kegiatan tersebut, Sekjen Hipmi Angaraweera mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini. Karena sebagian besar pesertanya adalah anak-anak muda. Hal ini merupakan wujud keseriusan HIPMI dalam mengajak generasi muda menjadi wirausaha.

“Untuk memanfaatkan bonus demografi untuk menjadi wirausaha ya, karena tantangan yang dihadapi oleh banyaknya pekerja di sektor manufaktur, kita harus menciptakan banyak lapangan kerja sekarang,” kata Angaraweera.

Lebih lanjut Anggaweera mengatakan, pemerintah telah membuat beberapa program untuk melakukan hal tersebut. Meski demikian, pihaknya juga akan membantu mendorong generasi muda yang berminat menjadi wirausaha. 

Vieri Rizkitama, Presiden Hipmi UGM, mengatakan saat ini terdapat sekitar 200 wirausaha muda yang terdaftar di Hipmi. Indikator yang disebut Valari ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

“PT Hipmi UGM kita memiliki pengurus aktif sebanyak 80 orang, dengan keanggotaan sebanyak 200 orang, dan jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya,” kata Valerie.

Fadli Lahadalia, Ketua Panitia Pejuang Lari, menjelaskan, ada 1.000 peserta dalam acara yang baru pertama kali diselenggarakan. Acara ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Kebangkitan Nasional yang diperingati besok tanggal 20 Mei. 

Kedepannya, partai berencana mengadakan acara serupa untuk membangkitkan minat lebih banyak generasi muda untuk berwirausaha. Acara ini didominasi oleh generasi muda yang berminat menjadi wirausaha. Ia berlari sejauh sekitar 5 kilometer di kawasan UGM.

“Ini merupakan acara pertama, namun banyak peminatnya dan akan menjadi agenda tahunan, serta mengajak generasi muda untuk berwirausaha,” ujarnya.

Sementara itu, untuk mendukung program Indonesia Amas 2045 dan memanfaatkan bonus demografi, Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) mendorong terciptanya wirausaha baru di Indonesia. Salah satunya, menurut Sekjen HIMPI Anggawira, melalui pembentukan HIMPI (PT) tingkat perguruan tinggi di tingkat mahasiswa.

Sebab, menurutnya minat dan bakat generasi muda, termasuk semangatnya, terbentuk di tingkat pelajar. Menurutnya, HIPMI bisa mengakomodir semua itu dengan menjadi ekosistem bagi generasi muda yang saat ini memiliki kecenderungan untuk berwirausaha. 

“Untuk mendorong wirausaha, HIPMI PT maupun program pemerintah banyak dilakukan oleh kita, mulai dari pelajar hingga wirausaha,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu tren bisnis di kalangan anak muda saat ini adalah berwirausaha di bidang digital. Menurutnya, industri berbasis pangan juga memiliki masa depan yang baik karena masyarakat Indonesia masih berbasis pertanian. Namun, tidak mudah untuk mengajak generasi muda kembali ke pedesaan dan terjun ke sektor pangan seperti pertanian.

“Mengajak generasi muda untuk kembali ke desa dan memanfaatkan potensi desa merupakan sebuah tantangan. Sebagai negara agraris, tantangannya adalah jangan sampai mengubah mentalitas kawan-kawan. Fadli menyimpulkan, “Karena banyak masyarakat yang tidak mau kembali ke desa. desa untuk bertani.” Kekayaan gabungan mencapai Rp 500 miliar. Kelak anak-anak Syahrin dan Renaud akan memiliki masa depan yang sejahtera. Kabar gembira datang dari Syahrin dan Renaud Barak. Penyanyi tersebut saat ini sedang mengandung anak pertamanya, yaitu 8 bulan. robbanipress.co.id.co.id pada 6 Juni 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ini Titik Pemberhentian Baru DAMRI Rute Jakarta-Lampung
Next post Resmi, 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dihukum Seumur Hidup tak Boleh Berkompetisi Lagi