Pengajar dan Pelajar Belajar Teknologi Canggih Eksplorasi Laut Indonesia

Read Time:1 Minute, 24 Second

JAKARTA – Organisasi maritim nirlaba global OceanX bersama Pusat Koordinasi Kelautan dan Investasi (Kemenkomarvest), Lembaga Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Tanoto Foundation memulai penelitian perairan di Indonesia. Siswa dan guru juga berpartisipasi dalam tugas ini.

Proyek yang bertemakan “Proyek Indonesia 2024” ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap untuk mempelajari air di berbagai wilayah di Indonesia.

Sebelumnya, misi tersebut telah melakukan penelitian di perairan Batam, Aceh, Padang hingga Jakarta. Misi dilanjutkan ke wilayah perairan Indonesia bagian timur, dimana ini merupakan survei kelautan pertama yang dilakukan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Viral Website PMB Undip Diretas, Nama Program Pelatihan Diubah Menjadi Cek Khodam Budidaya Ikan Lele

Para peneliti terus fokus pada kajian oseanografi dan geofisika di beberapa bidang, termasuk keanekaragaman hayati, iklim, paleoklimatologi, mikroplastik, kualitas air, dan fitur geologi seperti kawasan Sunda Megathrust, yang mempunyai implikasi penting bagi mitigasi bencana di masa depan.

Berbagai metode dan peralatan digunakan untuk melakukan survei ini, mulai dari survei laut dalam dengan ROV dan kapal selam hingga survei laut dangkal dan dalam dengan Baited-Remote Underwater Video (BRUV) dan survei udara dengan helikopter.

CEO OceanX dan Principal Scientist Vincent Pieribone mengatakan timnya sangat senang melihat kolaborasi luar biasa antara masyarakat adat Indonesia dan ilmuwan internasional dalam misi ini.

“Temuan-temuan ini akan membantu meningkatkan pemahaman Indonesia tentang lingkungan laut, mendukung pengelolaan perikanan berkelanjutan, strategi konservasi yang efektif, dan upaya pengurangan bencana yang efektif. Kita tahu bahwa pemahaman mendalam tentang lautan sangat penting untuk memitigasi perubahan iklim dan memastikan kesehatan dan keberlanjutan laut. lautan dunia,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (11/7/2024).

Libatkan siswa dan guru Indonesia

Selain peneliti, OceanX juga bekerja sama dengan Tanoto Foundation untuk melibatkan beberapa guru dan siswa untuk mempromosikan pendidikan kelautan yang berkualitas dan luas.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Top 3 Tekno: Korsel Investasi Rp 112,5 Triliun untuk Chip hingga Harga Huawei Watch Fit 3
Next post Tepis Isu PON 2024 Ditunda, Menpora: Sumut Persiapan Mayoritas Sudah Matang