Peserta MOSMA 2023 Raih Penghargaan Dean’s List dari Buffalo State University

Read Time:2 Minute, 17 Second

Jakarta – Dua peserta Penghargaan Mobilitas Mahasiswa Luar Negeri (MOSMA) Kemenag 2023 kembali meraih penghargaan Daftar Dekan. Mereka adalah Jennie Nabilah dan Dewinta Zahwa Nabila.

Dua mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) berhasil meraih penghargaan Dekan’s List hasil studi satu semester di Buffalo State University, Amerika.

MOSMA merupakan program pendidikan Kementerian Agama (Kemenag) yang bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Keagamaan Negeri (PTKN) untuk belajar di luar negeri selama satu semester.

Daftar Dekan adalah penghargaan yang diberikan oleh Dekan Fakultas di Buffalo State University kepada mahasiswa berdasarkan keunggulan akademiknya. Untuk mendapatkan gelar ini, siswa harus memiliki rata-rata semester 3,5 atau lebih tinggi. Mereka harus menyelesaikan setidaknya 12 kredit mata kuliah.

“Saya bersyukur bisa melalui MOSMA dan menyemangati masyarakat Amerika. Sehingga saya bisa memanfaatkan alat-alat baru yang ada untuk belajar matematika, apalagi saya satu-satunya siswa yang belajar matematika dan mengundurkan diri dari Buffalo State,” jelasnya. Jennie Nabilah, dikutip dari situs Kementerian Agama, Selasa 2 Januari 2024.

Jennie Nabilah merupakan mahasiswa semester lima program pendidikan matematika di UISA. Ia mengaku sangat antusias mempelajari matematika di Amerika.

Menurutnya, mempelajari Statistika Terapan dan Biologi Matematika memberikan kesan bahwa matematika sangat dekat dengan kehidupan manusia. Proses matematika juga mempengaruhi kehidupan, tidak hanya pada saat ini saja, namun dapat dipertimbangkan ilmu pengetahuan di masa depan. “Saya sangat tertarik dengan biologi matematika yang baik. Saat itu, saya menggunakan software yang dicampur dengan kode-kode kecil untuk membuat model matematika tentang jumlah organisme mulai dari manusia hingga penyebaran virus seperti Covid-19. Saya suka itu! “Ternyata matematika bisa dibuat,” kata Jennie.

Dewinta Zahwa Nabila atau akrab disapa Nabila pun membenarkan hal serupa. Beliau merupakan mahasiswa semester lima program studi internasional di UISA. Ia pun mengaku senang atas kesempatan ini.

“Kesempatan kuliah di Amerika membuat saya belajar tentang berbagai hal dan peristiwa di Eropa, seperti politik, ekonomi dan lain-lain. Jadi saya punya banyak ide,” kata Nabila.

“Tidak hanya belajar sesuai kurikulum, di sekolah ini juga terdapat pembelajaran yang dekat dengan life skill seperti Creative Leadership,” tambah Nabila.

Jennie Nabilah dan Dewinta Zahwa Nabila mengikuti kursus Semester Musim Gugur di Buffalo State. Jennie yang berlatar belakang matematika berhasil meraih IPK 3,83. Nabila mengambil jurusan hubungan internasional dan memperoleh IPK 4,00. Dengan IPK tinggi, Jennie dan Nabila mendapat penghargaan Dean’s List.

“Alhamdulillah, nggak nyangka dapat hasil ini. Jennie bilang, “Kami berusaha tekun dan menimba segala ilmu yang bisa kami dapatkan di Negeri Kerbau.”

“Kami berharap hal ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman UISA lainnya, dan semoga mereka dapat bergabung bersama kami sebagai generasi penerus MOSMA Awardees,” pungkas Nabila. Terkait rusaknya tempat ibadah yang berujung kekerasan di Tangsel, menurut Kemenag, untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan hadirnya banyak orang. robbanipress.co.id.co.id 7 Mei 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 403
Next post Miliarder Sukanto Tanoto Mau Investasi di IKN, Pemerintah Bakal Gelar Karpet Merah