Potret Kelelawar Raksasa Berkepala Palu dari Afrika

Read Time:2 Minute, 24 Second

robbanipress.co.id, Jakarta Ikan martil dikenal dengan kepala jantannya yang unik, tebal dan panjang, sehingga menciptakan ruang resonansi besar yang memperkuat panggilannya.

Ini adalah hasil dari sistem perkawinan yang tidak biasa antara jantan dan betina.

Keunikan ini menjadikan mereka unik di antara keluarga “Megabat” terbesar di benua Afrika.

Di bawah (8/5) adalah foto palu dari Life Network.     Nama: Hammerhead (Hypsignathus monstrosus) Dimana: Hutan dataran rendah di Afrika Barat dan Tengah.

Kelelawar martil merupakan salah satu spesies pesisir yang mengikuti pola penanggalan lek.

Dalam sistem ini, sekitar 150 pejantan berkumpul dua kali setahun untuk menarik perhatian betina dengan senandung dan gerakan sayap yang kuat, mirip dengan ras.

 

Laki-laki berkumpul di cabang-cabang pohon di sepanjang sungai dan terus-menerus meniup tanduknya, sementara perempuan terbang mencari kehidupan yang cocok.

Standar perempuan sangatlah tinggi, dan hanya 79% laki-laki yang memilih 6% laki-laki sebagai pasangannya (sehingga 94% laki-laki lainnya mempunyai peluang yang sangat kecil).

Suara klakson yang keras biasanya menarik perhatian, sehingga pejantan telah mengembangkan kotak suara atau laring yang memenuhi sebagian besar ruang tubuh.

Penelitian pada tahun 1990-an menunjukkan bahwa cangkang mereka sangat besar sehingga mendorong jantung, paru-paru, dan usus maju mundur.    

Kepala kelelawar yang rumit mungkin menjadi inspirasi bagi nama spesies Latin untuk “setan”, dan kepala martil untuk “horor”.

Sedangkan betina tidak membutuhkan kepala yang besar untuk menarik perhatian pasangan, sehingga memiliki bulu halus seperti rubah.

Ia memiliki ukuran tubuh lebih kecil, setengah berat jantan, 0,5 pon (230 gram) hingga 0,9 pon (420 gram), dan panjang 8 inci (20 cm), dibandingkan jantan. Hingga 11 inci (28 cm).

Baik jantan maupun betina memiliki lebar sayap sekitar 3,3 kaki (sekitar 1 meter), dengan bulu lembut berwarna abu-abu kecokelatan.

Meski lebih menyukai buah sebagai makanannya, loon terkadang beralih mengonsumsi daging.

Sebuah penelitian tahun 1968 mendokumentasikan burung-burung di wilayah Gabon memakan sisa daging dan bahkan menyerang ayam.

Seorang pengamat bernama Harry Andrew Beatty, juga seorang kolektor herpetologi, dua kali menyelamatkan ayam yang diserang oleh “gipsi tengah malam”, menurut penelitian tersebut.

Fakta menarik lainnya tentang hiu martil adalah ia mempunyai kebiasaan melingkarkan sayapnya yang besar di sekitar hidungnya saat ia tidur.

Mengenai kelelawar buah terbesar, tidak ada yang bisa mengalahkan kelelawar Pteropus vampyrus. Bobotnya 1500 gram dan lebar sayapnya 1700 mm. Di luar negeri, kelelawar ini sering disebut dengan buah raksasa atau rubah terbang.

 

Kucing merupakan salah satu jenis mamalia yang dapat terbang dan banyak ditemukan di sekitar hutan, perkebunan, bahkan gua. Secara ilmiah, kelelawar disebut Chiroptera, yang berarti “tangan bersayap” dalam bahasa Yunani.

 

Kumbang kecil dalam keluarga Microchiroptera, disebut lager, memakan serangga dan mengemil.

 

Tidak benar kalau luka itu buta. Kucing dilengkapi dengan mata mungil dengan ketajaman penglihatan tinggi yang membantunya melihat hal-hal yang kita anggap gelap.

 

Hewan ini dikenal dengan fungsi ekologisnya yang merupakan proses yang sangat spesifik. Aktif di malam hari, kelelawar menggunakan kemampuan ini untuk mengidentifikasi lingkungan sekitarnya dalam kegelapan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 5 Fakta Daun Kelor, Mulai dari Manfaat, Cara Konsumsi, hingga Resep Olahannya
Next post Di Hutan-hutan Angker Ini Harimau Jawa Pernah Terlihat