Puting Beliung dan Tornado, Kenali 5 Perbedaannya!

Read Time:1 Minute, 33 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Dunia maya dihebohkan dengan fenomena yang cukup mengerikan akibat cuaca buruk, angin puting beliung yang dahsyat. Fenomena angin puting beliung yang videonya viral di media sosial terjadi di kawasan Rancaekek, Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 21 Februari 2023.

Saat video tersebut beredar, banyak pihak yang menyebut fenomena mengerikan tersebut adalah angin puting beliung. Hal ini mengejutkan karena angin puting beliung biasanya terjadi di garis lintang selatan Bumi, seperti di dataran rendah Amerika Utara.

Peneliti BMKG dan BRIN sepakat fenomena yang terjadi di Rancaekek paling tepat digambarkan sebagai angin puting beliung.

Dalam keterangan yang diterima Tekno robbanipress.co.id, Jumat (23/2/2024), ilmuwan senior Pusat Penelitian Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Didi Satiadi menjelaskan perbedaan puting beliung dan puting beliung berdasarkan sejumlah aspek. 1. Alasan

Menurut dia, angin puting beliung biasanya terjadi pada awan badai yang terbentuk di bagian depan, batas dua massa udara berbeda, atau pada awan badai supercell.

Sedangkan waterspout biasanya terjadi akibat proses konveksi lokal pada awan badai dan biasanya berhubungan dengan downburst atau microburst yang disebut juga dengan large downdraft.

Dari segi skala, tornado lebih kuat dan memiliki angin yang lebih kencang, serta ukurannya lebih besar.

Tornado biasanya berukuran lebih kecil dengan kecepatan angin lebih rendah.

“Jendela terkadang disebut tornado skala mikro karena ukurannya lebih kecil dibandingkan tornado yang terjadi di garis lintang selatan,” katanya.

Dari segi durasi, angin puting beliung bisa berlangsung hingga beberapa jam.

Angin puyuh tersebut berlangsung lebih singkat, yakni hingga beberapa menit. 4. Lokasi

Dari segi lokasi, angin puting beliung biasanya terjadi di daerah lintang tengah dengan perbedaan suhu yang tinggi.

Sebaliknya, angin puting beliung terbentuk di daerah tropis yang konveksinya sangat aktif akibat kondisi atmosfer yang hangat dan lembab.

Dari segi dampaknya, angin puting beliung lebih dahsyat dibandingkan angin puting beliung.

Padahal angin puting beliung juga sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kerusakan lokal, terutama di kawasan padat penduduk.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Top 3 Tekno: Penipuan Deepfake Telan Kerugian hingga Rp 400 Miliar Jadi Sorotan
Next post UMB Raih Akreditasi Unggul Prodi Teknik Sipil dan Elektro