Ritel dan E-Commerce Indonesia Alami Perubahan Drastis, Seperti Apa?

Read Time:3 Minute, 35 Second

robbanipress.co.id, Jakarta Lanskap ritel dan e-commerce di Indonesia sedang mengalami perubahan besar akibat perubahan perilaku konsumen yang mendorong perubahan di seluruh kawasan, regional, dan global.

Hal tersebut diungkapkan Martha Rebecca, CEO PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) pada acara tahunan kedua Indonesia Retail & E-Commerce Summit & Awards 2024.

“Teknologi memainkan peran utama dalam membentuk cara konsumen berinteraksi dengan bisnis dan cara industri beroperasi. Selain itu, ekosistem digital yang terus berkembang menciptakan peluang baru untuk interaksi dan kolaborasi. Teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan (AI) menghadirkan kemampuan menarik pada lingkungan yang terus berkembang,” ujarnya, dikutip Minggu (24/3/2024).

Sebagai perusahaan teknologi yang fokus pada tiga pilar utama yaitu data, inovasi dan teknologi, FUTR dapat menjadi mitra teknis bagi perusahaan yang bergerak di industri ritel dan e-commerce.

Hal ini terlihat dari pentingnya ketiga faktor ini dalam menciptakan platform e-commerce unggul yang disukai pelanggan. Mulai dari pengelolaan data dan analitik hingga pengambilan keputusan bisnis yang efektif, desain antarmuka yang intuitif dan menarik hingga dukungan teknologi terkini yang dapat memberikan nilai tambah untuk memperkaya pengalaman berbelanja pelanggan.

Perusahaan ini memiliki pengalaman dalam pengolahan data dan pengembangan peralatan terbaik di kelasnya untuk berbagai perusahaan FMCG, retail, dan e-commerce di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Diantaranya, perusahaan mampu membuat program loyalitas yang dirancang untuk perusahaan FMCG Indonesia, yang ditujukan untuk pelanggannya di Nigeria, dimana program tersebut menghasilkan minat yang luar biasa di kalangan pelanggan. Melalui prestasi dan berbagai pengalamannya dalam mengembangkan teknologi FUTR selama ini, perusahaan mampu meraih penghargaan Retail Tech Innovator of the Year. 

 

 

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi data center E1 PT DCI Indonesia Tbk di Ariobimo Sentral, Kuningan, Jakarta.

Kunjungan ini mengakui peran penting DCI Indonesia sebagai pemimpin dalam industri data negara selama satu dekade terakhir, dengan rekam jejak yang sangat kuat dan efisiensi yang tinggi.

“Pemerintah mendukung pertumbuhan ekosistem data center di Indonesia dan berharap seluruh data center di Indonesia memenuhi standar Tier IV untuk memenuhi kebutuhan perekonomian negara,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Kehadiran E1 di pusat kota Jakarta telah meningkatkan jumlah dan kualitas layanan digital serta merupakan tanda keahlian lokal di sektor TI.

“Data center seperti E1 penting untuk mendukung pertumbuhan industri e-commerce dan ekonomi digital di Indonesia,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

“E1 akan membantu meningkatkan daya saing perusahaan Indonesia di kawasan dengan menyediakan infrastruktur dan operasional data center yang andal,” lanjutnya.

E1 adalah pusat data Tier IV dengan beban TI maksimum 18 Megawatt. Sebagai pemimpin industri yang terbukti selama 10 tahun terakhir dengan rekor waktu aktif daya 100%, DCI menekankan bahwa di balik infrastruktur Tier IV terdapat keahlian operasional berdasarkan otomatisasi dan AI yang telah dibangun dan dimanfaatkan oleh DCI. Ini adalah fitur-fitur yang memberikan nilai tertinggi bagi pengguna

DCI Indonesia bertujuan untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan potensi pusat data Indonesia dengan menyediakan infrastruktur, operasional, dan layanan berkualitas tinggi dan andal.

 

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang kembali ramai, terutama di akhir pekan. Dengan aktivitas perdagangan yang terus meningkat, ia yakin perekonomian sedang membaik.

Hal itu diungkapkannya saat mengunjungi Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2024). Kunjungan tersebut dalam rangka memantau kegiatan komersial selama menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

“Saya selalu melihat ketersediaan dan harga di pasar-pasar sosial. Hari ini saya ke Tanah Abang untuk melihat apa saja kebutuhan lebaran dari segi kebutuhan sandang,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada awak media yang berada di lantai tersebut.

Mendag mengaku senang aktivitas penjualan di pasar pakaian terbesar di Asia Tenggara itu kembali ramai. Ia juga memperkirakan perekonomian Indonesia bisa tumbuh di atas 5 persen pada tahun ini.

“Tadi kami perhatikan, meski masih pagi, tapi sudah ramai.

 

Selain itu, keramaian di Pasar Tanah Abang terjadi pada hari kerja, bukan akhir pekan. Sehingga ia yakin aktivitas perekonomian masyarakat sudah pulih sepenuhnya.

“Dan Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu bahkan lebih sibuk. Ini menunjukkan perekonomian kita sedang bangkit, alhamdulillah,” ujarnya.

Pasar Tanah Abang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara. Namun Pasar Tanah Abang sepi dan ditinggalkan pelanggan sehingga banyak toko yang terpaksa tutup karena bangkrut. 

Sepinya pelanggan di Pasar Tanah Abang mulai terlihat pasca Idul Fitri 2023 dan jumlah pengunjungnya terus menurun hingga saat ini. Minimnya pembeli berdampak pada seluruh bagian pasar

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Seusai Gerhana Bulan 2024 Hari Ini, Gerhana Matahari Total akan Terjadi pada 8 April
Next post Harga Emas Antam Stabil, Cek Lengkapnya di Sini