Rocketindo Dampingi Merek Asing ke Pasar Indonesia

0 0
Read Time:1 Minute, 52 Second

JAKARTA – Ketika sebuah perusahaan ingin berekspansi ke pasar baru, maka perlu mencari mitra lokal untuk membantunya masuk ke Tanah Air. Hal inilah yang telah dilakukan Rocketindo di Indonesia selama kurang lebih delapan tahun.

Rocketindo bertindak sebagai operator e-commerce produk luar negeri untuk menjangkau konsumen Indonesia dengan menyediakan solusi end-to-end seperti manajemen media sosial, optimalisasi pemasaran digital, manajemen e-commerce, kolaborasi siaran langsung dan key opinion leader (KOL), saluran bisnis fisik dan tenaga penjualan, dan koordinasi dengan manajemen dan pengendalian.

Penawaran Rocketindo memberikan kemudahan bagi merek internasional untuk mendapatkan izin impor, pengembalian pajak, dan dokumen hukum lainnya. Rocketindo telah berkecimpung di bidang ini selama kurang lebih sepuluh tahun dengan berbagai merek dari Taiwan, Jepang, China, India, dan Amerika.

Alhasil, Eileen Grace (brand skincare ternama asal Taiwan) berhasil menduduki posisi teratas kategori Jelly Mask di Shopee pada April 2024. Di bulan yang sama, Miss Daisy (produsen perawatan rambut asal Taiwan) dan SH-RD (merek perawatan rambut asal Taiwan) menduduki peringkat pertama kategori perawatan rambut anti ketombe dan perawatan menyeluruh di Shopee.

“Rocketindo memiliki rekam jejak yang terbukti dalam memberikan layanan yang efisien, akurat, dan komprehensif untuk produk luar negeri. “Dengan tim manajemen internal yang terdiri dari pengusaha, regulator, dan pengacara perusahaan, Rocketindo menyediakan layanan konsultasi yang canggih,” kata Daniel Liu, pendiri dan CEO (CEO) Rocketindo.

“Keahlian kami dalam menerjemahkan undang-undang lokal Indonesia menjadi solusi yang mudah dipahami dan digunakan oleh merek asing, serta pengalaman kami yang luas dalam bekerja dengan petugas pelayaran dan bea cukai lokal untuk memfasilitasi proses impor, telah membantu banyak merek berhasil memasuki pasar Indonesia. Pasar membantu,” tambahnya.

Pada saat yang sama, Indonesia berada di peringkat ke-73 dalam hal kemudahan berusaha, menurut Doing Business 2020, indeks terbaru Bank Dunia. Indonesia menduduki peringkat 120 pada tahun 2013. Selain itu, menurut ASEAN Briefing, Indonesia mengalami kemajuan dalam bidang impor dan ekspor, mengingat Indonesia masih mengincar posisi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2045.

Selain perkembangan positif yang disebutkan di atas, pasar e-commerce Indonesia kini menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Pasar e-commerce Indonesia diperkirakan akan mencapai $86,81 miliar pada tahun 2028, menurut Administrasi Perdagangan Internasional pemerintah AS. Dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 10,4%, angka tersebut diperkirakan akan mencapai $52,93 miliar pada tahun 2023.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %