Rupiah Perkasa di Awal Pekan, Dipatok Segini Hari Ini
robbanipress.co.id, Jakarta Nilai tukar Rupiah terus menguat terhadap dolar AS pada perdagangan Senin. Hari ini jelang pengumuman inflasi mata uang Indonesia pada Mei 2024, Rupiah Perkasa.
Pada awal perdagangan Senin pagi, nilai tukar rupiah menguat 11 poin (0,07%) menjadi $1 = $16,242 dari penutupan sebelumnya $1 = $16,253.
Tren akan terbatas. Investor masih menunggu data inflasi Indonesia sore ini, kata analis mata uang Lukman Leong dari Antara, Senin (6 Maret 2024).
Laju pertumbuhan Indonesia pada Mei 2024 diperkirakan meningkat sekitar 0,05% bulan ke bulan dan sekitar 3% tahun ke tahun.
Selain itu, rupiah dapat menguat terhadap dolar AS setelah data Inflasi Pengeluaran Pribadi (PCE) AS yang dirilis pada Jumat lalu sedikit lebih lemah dari perkiraan.
Nilai tukar Rupiah diperkirakan berkisar antara Rp 16.200 hingga Rp 16.300 per dolar AS.
Sebelumnya, indeks dolar Amerika Serikat (USD) masih menguat hingga akhir bulan ini yakni Jumat 31 Mei 2024. Kenaikan dolar AS bertepatan dengan rilis data Departemen Perdagangan AS.
Berdasarkan data, perekonomian nasional tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 1,3% pada kuartal pertama tahun 2024, namun angka ini direvisi turun dari perkiraan awal sebesar 1,6% karena revisi penurunan belanja konsumen.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama terjadi karena lemahnya data penjualan ritel dan belanja industri, yang menyebabkan Federal Reserve menurunkan prospek penurunan suku bunga.
“Imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang naik 15 basis poin di atas 4,6% selama dua hari, membuat Treasury AS lebih menarik pada hari Rabu dan mendorong dolar ke level tertinggi dalam dua minggu,” kata Ibrahim Asaibi, direktur PT Raba Forex Berjanka. Penulisan presentasi disampaikan pada Jumat (31 Mei 2024).
Banyak pejabat Fed telah memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir bahwa mengingat inflasi, bank sentral belum percaya diri untuk mulai menurunkan suku bunga.
Rilis ukuran inflasi pilihan Federal Reserve pada hari Jumat, Indeks Keuangan Pribadi, dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang bagaimana bank sentral AS akan menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini.
“Ekspektasi terhadap penurunan suku bunga The Fed tahun ini semakin berkurang di tengah tanda-tanda bahwa inflasi mulai stabil, tanda terbarunya adalah peningkatan mengejutkan dalam sentimen konsumen pada hari Kamis,” kata Ibrahim Ta. Rupiah menguat 31 Mei 2024
Rupiah pada perdagangan Jumat sore (31 Mei 2024) ditutup menguat 12 poin, setelah sempat anjlok 95 poin. Rupiah melemah menjadi Rp16.252 per dolar dari penutupan sebelumnya Rp16.265 per dolar.
“Pada perdagangan Senin pekan depan, rupiah berfluktuasi namun ditutup menguat pada kisaran Rp 16.210-16.300 terhadap dolar AS,” jelas Ibrahim.