Sapi Kurban Menangis Dengar Takbir Idul Adha, Begini Kata Pakar Hewan UGM

Read Time:1 Minute, 14 Second

JAKARTA – Saat lebaran, sapi atau sapi sering kali mengeluarkan air mata, seperti menangis saat disembelih. Banyak video di media sosial yang menggambarkan “tangisan sapi” saat Idul Fitri ketika terdengar suara sapi yang sedang mengucurkan air mata. Ia tidak takut menyembelih sapi tersebut, namun ia paham ketika mendengar suara takbir. Kisah video yang dibagikan akun TikTok @tiara_meistia pada Senin 17 Juni 2024 menyebutkan, “Dia pasrah menerima perintah Allah.” Lantas, benarkah hewan kurban menangis saat mendengarkan takbir Idul Adha? Salameet Rahju, dosen Departemen Kedokteran Hewan Universitas Gadja Mada (UGM), mengatakan mata berair pada sapi saat lebaran bukan pertanda sapi sedang sedih. “Ia tidak menangis lagi,” ujarnya seraya menambahkan bahwa sapi merupakan mamalia yang memiliki kelenjar air mata. Kelenjar ini berfungsi membersihkan mata jika ada debu atau benda asing yang menempel, sehingga sering terlihat tanda-tanda air mata larut di pinggir mata, misalnya sapi disembelih, hewan biasanya terjatuh. Posisi tersebut menyebabkan kelenjar air mata sapi mengeluarkan air liur tanpa disadari, ujarnya seraya menegaskan bahwa secara psikologis sapi tidak sesedih manusia. Menangis pada hewan yang mengekspresikan keadaan mentalnya hanya terdapat pada hewan seperti monyet, kera, atau orangutan. “Sapi tidak tahu kalau menangis mentalnya, badannya kesakitan, misalnya tidak ada tanda-tanda menangis seperti mamalia,” ujarnya. Seekor sapi seberat 3 kuintal terjatuh ke dalam sumur di Kalatan Dalam pelarian dramatis, seekor sapi seberat 3 kuintal terjatuh ke dalam sumur sedalam 16 meter di Desa Jimwan, Kalatan, pada Sabtu malam, 28 September 2024. Saat dipindahkan, sapi tersebut sudah mati. robbanipress.co.id.co.id 29 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 403
Next post Empat Tim Besar Siap Berikan Performa Terbaik di Kompetisi Prestisius ASEAN