Serangan Hacker ke Perangkat Seluler Makin Ngeri, Lewat Iklan Pop-up

0 0
Read Time:1 Minute, 6 Second

robbanipress.co.id Tekno – Perusahaan keamanan siber Rusia, Kaspersky, melaporkan bahwa serangan siber yang menargetkan perangkat seluler sedang meningkat. Tahun lalu saja, jumlah ini meningkat 52 persen menjadi 33.790.599 pada tahun 2022, dengan total 22.255.956 serangan siber. 40,8 persen dari seluruh serangan terdeteksi. Sedangkan untuk Trojan perbankan, jumlah penginstal malware turun menjadi 153.682 setelah peningkatan tajam tahun lalu, ketika jumlahnya meningkat dua kali lipat. Sementara itu, jumlah serangan siber yang melibatkan bankir seluler relatif tidak berubah. Peretas atau hacker diketahui kerap menyebarkan ancaman seluler melalui toko aplikasi resmi maupun tidak resmi. Pada tahun 2023, pakar Kaspersky mengamati sejumlah program jahat yang menyusup ke Google Play. Selama setahun terakhir, salah satu skema penyembunyian yang paling umum adalah skema investasi palsu berdasarkan metode rekayasa sosial untuk mengekstrak informasi pribadi dari pengguna, terutama nomor telepon dan nama lengkap Mod WhatsApp dan Telegram berbahaya yang dirancang untuk mencuri data pengguna. “Peningkatan malware Android dan aktivitas perangkat lunak berisiko pada tahun 2023 menunjukkan perubahan yang mengkhawatirkan setelah kondisi yang relatif tenang.” “Ini adalah pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi diri Anda dari ancaman dunia maya,” kata pakar keamanan seluler Kaspersky Anton Kivva, Senin, 4 Maret 2024. Indodax aktif dan berjalan kembali, mencatat transaksi hingga Rp. 547 Miliar Indodax bisa diakses kembali setelah dibajak oleh hacker

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %