Sering Dibuang-buang, Ini Ternyata Khasiat Rebusan Daun Alpukat Cegah Darah Tinggi sampai Kolesterol
robbanipress.co.id, Jakarta Alpukat sepertinya sedang banyak digemari masyarakat. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang nikmat membuat buah ini sering digunakan dalam berbagai macam olahan, seperti jus, alpukat tumbuk, salad dan lainnya.
Selama ini bagian buah alpukat yang juga banyak dimanfaatkan untuk kesehatan adalah bijinya. Biasanya biji buah berwarna hijau ini sering dimanfaatkan untuk memperlancar menstruasi.
Namun ternyata selain buah alpukat, daunnya juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut 5 manfaat kesehatan yang bisa didapat dari mengonsumsi daun alpukat, dilansir Selasa (5/3/2024) dari beberapa sumber.
Dikutip dari robbanipress.co.id.co.id, daun alpukat mengandung senyawa tanin yang bermanfaat sebagai anti inflamasi dan anti diare. Dengan demikian, mengonsumsi daun alpukat dapat membantu mengurangi masalah peradangan pada saluran pencernaan. Cara menggunakannya sendiri cukup dengan merebusnya dan meminum air rebusannya.
Selain pada saluran pencernaan, sifat anti inflamasi pada senyawa tanin juga dapat membantu mengatasi peradangan sendi. Selain itu, konsumsi air rebusan daun alpukat secara teratur akan membantu meminimalkan gejala radang sendi dan meningkatkan kualitas hidup penderita radang sendi dan penyakit inflamasi lainnya.
Kandungan antioksidan pada daun alpukat diketahui efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Oleh karena itu, konsumsi daun alpukat secara rutin dan teratur dapat membantu mencegah risiko berbagai penyakit yang dapat terjadi akibat kolesterol tinggi, seperti jantung, stroke, dll.
Menurut robbanipress.co.id.co.id, beberapa penelitian mengenai ekstrak daun alpukat menunjukkan bahwa daun alpukat efektif menurunkan kadar glukosa darah. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi daun alpukat secara rutin dan dalam bentuk air rebusan atau ekstrak untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes.
Selain senyawa tanin dan antioksidan, daun alpukat juga mengandung senyawa flavonoid. Senyawa ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, bagi penderita hipertensi, penggunaan daun alpukat bisa menjadi solusi alami pengganti pengobatan.
Senyawa fitokimia pada daun alpukat berfungsi memberikan efek menenangkan dan membuat rileks pada pikiran dan tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi daun alpukat dapat membantu meredakan nyeri otot dan gejala asma.
Rebusan atau ekstrak daun alpukat digunakan 2 kali sehari (pagi dan sore) sebanyak 1 gelas rebusan.
Cuci 4-5 lembar daun alpukat (bisa disesuaikan). Rebus dalam satu setengah hingga dua gelas air selama 10 menit atau hingga air berkurang setengahnya. Setelah air menyusut, matikan api dan saring air rebusan tersebut ke dalam gelas. Diamkan hingga hangat atau dingin dan teh daun alpukat siap diminum.
Kegunaan daun alpukat untuk hipertensi adalah dengan merebusnya, membuat infusa 5 lembar (25 g) daun alpukat kering berwarna hijau cerah agak gelap. Rebus dengan 3 gelas air hingga airnya menjadi ± 2 gelas.
Salah satunya adalah menurunkan kadar kolesterol karena mengandung senyawa pada jahe. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 2-6 gram jahe per hari dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.