Setelah EV9, Kia Bakal Lengkapi Koleksi 15 Mobil Listrik dan 6 Mobil Hybrid

0 0
Read Time:2 Minute, 46 Second

robbanipress.co.id, SEOUL – Pada ajang World Car Awards 2024 yang bertepatan dengan New York International Auto Show, Kia berhasil menyabet gelar mobil terbaik dunia dengan model mobil listrik EV9-nya. Setelah mencapai prestasi tersebut pada akhir Maret lalu, perjalanan Kia memasuki tahun 2024 masih jauh dari selesai.

Memanfaatkan CEO Investor Day 2024 di Seoul, Korea Selatan, Kia akan memaparkan rencana perusahaannya yang ambisius. Rencananya merek asal Korea tersebut akan memiliki 6 model mobil hybrid pada akhir tahun ini dan 15 model mobil listrik pada tahun 2027.

Rencana Kia pada tahun 2030 mencerminkan strategi jangka panjang perusahaan dan perubahan lanskap industri otomotif global.

Jika rencana Kia fokus transisi listrik pada tahun lalu hanya 14 model kendaraan listrik baru, kini Kia memperkenalkan kendaraan hybrid sebagai salah satu kunci transisinya.

“Dengan merespons perubahan pasar mobilitas secara tepat dan menerapkan strategi jangka pendek hingga jangka panjang, Kia memperkuat mereknya dalam kehidupan konsumen, komunitas, serta masyarakat dan lingkungan dunia,” kata Ho Sung Song, presiden. Dan CEO Kia dalam keterangan resminya.

Kia berencana untuk memperluas jajaran kendaraan listrik hibridanya menjadi enam model pada tahun 2024, delapan model pada tahun 2026, dan sembilan model pada tahun 2028.

Berdasarkan peta jalan tahun ini, model yang akan hadir dengan versi hybrid akan dimulai dengan K3 versi lima pintu pada kuartal pertama, disusul model sedan K4 baru dan sedan K8 yang baru diluncurkan pada kuartal ketiga. dan facelift untuk SUV Sportage di kuartal terakhir.

Memperluas jajaran kendaraan listriknya menjadi 15 model pada tahun 2027, Kia telah mengumumkan rencana untuk memperkenalkan enam model EV baru pada tahun 2026.

Terungkap bahwa EV3 rencananya akan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun 2024, menyusul kedatangan EV2, EV4 dan masuknya EV5 secara global setelah pertama kali terjun ke pasar Cina. EV5 dijadwalkan memasuki pasar Australia dan Thailand pada bulan Juni tahun ini.

Selain itu, Kia juga berencana untuk melengkapi jajaran mobil listriknya dengan trim GT berperforma tinggi. Perkembangan terkini menunjukkan rencana peluncuran EV6 GT pada kuartal terakhir tahun ini dan EV9 GT pada Januari 2025.

Kia juga berencana memperbarui model listriknya, EV6, pada kuartal kedua tahun 2024. Model ini diharapkan dilengkapi dengan baterai 82 kWh.

Di pasar negara berkembang, Kia juga akan memperkenalkan dua kendaraan listrik yang dioptimalkan secara regional untuk pasar India, Carens EV.

Selain mobil penumpang, Kia juga akan menawarkan dua kendaraan niaga yang disebut PBV (part-time production vehicle) yakni PV5 dan PV7 dari total 15 kendaraan listrik.

PV5, kendaraan komersial ukuran menengah, akan menandai masuknya Kia ke bisnis kendaraan komersial listrik pada tahun 2025, diikuti oleh PV7 yang lebih besar pada tahun 2027. 

Selain itu, Kia juga akan memperkenalkan teknologi AI terintegrasi ke dalam kendaraannya, yang akan tersedia pada EV3 dan K4 akhir tahun ini.

Dengan seluruh rencana tambahan tersebut, Kia menargetkan penjualan global sebanyak 4,3 juta unit dan distribusi 1,6 juta unit kendaraan listrik dan 886 ribu kendaraan hybrid pada tahun 2030. Itu berarti kendaraan ramah lingkungan menyumbang 58 persen dari total penjualan perusahaan dibandingkan model konvensional.

Di Amerika Utara, penjualan kendaraan listrik diperkirakan mencapai 40 persen. Sementara di Eropa, Kia memperkirakan kendaraan listriknya akan mendominasi sekitar 80 persen dari seluruh penjualan.

Sementara itu, di Amerika Utara dan Korea, penjualan listrik hybrid masing-masing mencapai 35 persen dan 43 persen.

Khususnya, Kia berencana untuk tidak menjual kendaraan hibrida di Tiongkok, karena lini produknya akan terbagi antara kendaraan listrik dan mesin pembakaran internal.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %