Shell Libatkan Para Ahli Demi Tingkatkan Produktivitas Industri Manufaktur
robbanipress.co.id – Shell tak hanya memproduksi bahan bakar minyak atau BBM, merek kelahiran Belanda itu juga memproduksi berbagai jenis oli pelumas, mulai dari oli motor, oli roda gigi, hingga pelumas.
Pelumas gemuk atau gemuk biasanya digunakan untuk mencegah keausan pada bagian-bagian kendaraan saat bergesekan dengan logam. Untuk mobil seperti ball joint, suspensi, engsel dan bearing.
Namun pelumas yang diciptakan Shell tidak hanya untuk kendaraan, tetapi juga untuk mesin-mesin di pabrik. Minyak pelumas dinilai sangat penting untuk menunjang keberlangsungan industri di berbagai sektor.
Nah, untuk meningkatkan produktivitas industri, Shell bekerja sama dengan lebih dari 200 tenaga ahli atau profesional dari berbagai sektor industri seperti pertambangan, pertanian, konstruksi, dan otomotif.
Acara Shell ExpertConnect tahun ini yang mengusung tema Unleash Your Potion bertujuan untuk mengulas peran pelumas dalam mengoptimalkan potensi produktivitas industri, salah satunya melalui produknya Shell Gadus.
Di Indonesia, Shell Gadus telah digunakan di berbagai sektor industri dan telah mencapai penghematan biaya operasional yang signifikan melalui penggunaan produk pelumas yang sesuai dan berkualitas tinggi.
Khususnya di era transisi energi, para pelaku industri menghadapi tantangan dalam memastikan efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi.
VP Technical Shell Indonesia, Farista Andi Kusuma mengatakan, tenaga ahli teknis perseroan yang berpengalaman di berbagai sektor industri telah bekerja sama dengan pelanggan untuk menekan biaya produksi dan pemeliharaan.
“Ini terbukti menghemat biaya perawatan. Oleh karena itu, penggunaan Shell Gadus tidak hanya dapat mendukung peningkatan produktivitas industri tetapi juga penghematan biaya bagi pelanggan kami, kata Andi, dikutip dari keterangannya, Jumat, 14 Juni 2024.
Rangkaian produk Shell Gadus dirancang untuk memberikan perlindungan keausan yang lebih baik, masa pakai gemuk yang lama, dan efisiensi sistem.
Menawarkan pelumas dengan kinerja andal untuk aplikasi standar guna mengurangi kebisingan komponen, aplikasi suhu tinggi, dan menahan beban berat.
Shell Indonesia mengumumkan pembangunan pabrik pelumas pertamanya di Indonesia. Pabrik baru Shell di Indonesia akan memiliki kapasitas produksi hingga 12 kiloton per tahun.
Dr. ada Raden Dadan Ramdan, S.T., M.Eng, sivitas akademika Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB mengatakan, dalam aplikasi industri, proses perawatan yang baik akan terhindar dari kegagalan.
“Proses pelumasan yang memenuhi kebutuhan industri atau aplikasi dan proses perawatan yang memenuhi SOP (standar operasional prosedur) akan membantu mencegah kegagalan tersebut terjadi,” ujarnya. Airlangga Yakin PMI Manufaktur Naik Didorong Impor Bahan Baku Penolong dan Aset Manufaktur Impor Indonesia meningkat 17,82 persen bulan ke bulan menjadi $21,74 miliar pada Juli 2024. robbanipress.co.id.co.id 15 Agustus 2024