Sinergi Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya di Indonesia

Read Time:2 Minute, 25 Second

Bandung, robbanipress.co.id – Konsep pengurangan dampak buruk tembakau menjadi fokus penelitian ilmiah bersama antara dua universitas ternama, Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Catania, Italia.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi pemerintah dalam upaya menurunkan prevalensi merokok di Indonesia. Hal tersebut dijelaskan dalam kuliah umum di Departemen Kedokteran Gigi Unpad, Juli lalu.

Prof. Riccardo Polosa, Profesor Penyakit Dalam di Universitas Catania dan pendiri Pusat Percepatan Pengurangan Dampak Buruk (CoEHAR), menjelaskan bahwa beberapa produk tembakau, seperti rokok elektronik dan produk tembakau panas, memiliki risiko rendah karena memang demikian. . jangan pergi ke jalur yang terbakar (tidak terbakar).

Penggunaan kedua produk ini tidak menghasilkan TAR yang menyebabkan gangguan kesehatan akibat merokok. Lanjutkan membaca artikel selengkapnya di bawah ini.

Penting untuk diketahui bahwa penyebab dampak kesehatan dari merokok adalah karena peradangan yang menghasilkan TAR, bukan nikotin itu sendiri, kata Profesor Bolosa, dikutip Senin, 5 Agustus 2024.

“Keputusan ini merupakan cara untuk menghindari dampak berbahaya dari merokok dan membantu mengurangi risiko yang disebabkan oleh merokok,” tambahnya.

Prof. Menurut Amaliya, Guru Besar FKG Unpad, konsep pengurangan kerusakan sangat penting terhadap kesehatan gigi dan mulut, terutama dampak dari kebiasaan merokok.

Pasalnya, perokok mulai menghisap rokok di mulut, lalu berpindah ke gigi dan mulut.

Penerapan konsep reduksi terbukti mampu mengurangi kerusakan, hal ini dibuktikan dengan hasil studi klinis FKG Unpad bertajuk ‘Respon Nikotin dan Gusi pada Pengguna Vape vs Perokok Saat Mengalami Peradangan Gusi Buatan’ yang dipublikasikan. pada tahun 2021.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana respon karang terhadap bakteri tersebut.

Hasilnya, pengguna produk tembakau lain yang berhenti merokok menunjukkan respon positif terhadap penumpukan batu atau penyakit kronis yang diderita non-perokok.

Latar belakang inilah yang mendorong FKG Unpad dan CoEHAR, University of Catania berkolaborasi dalam Studi SMILE di Indonesia dan Italia.

“Kuliah umum dan studi bersama menjadi bukti kerja sama Unpad dan Catania University dalam kajian pengurangan risiko di Indonesia. Kajian SMILE juga sudah menyelesaikan penelitiannya,” ujar Prof Amalia.

“Hasil penelitian tersebut dapat menjadi informasi kepada pemerintah dalam upaya mengatasi permasalahan rokok. “Kedepannya tidak hanya penelitian tentang masalah rokok saja, tapi juga penelitian masalah lain untuk mengurangi risikonya,” ujarnya.

Selain Kajian SMILE, Unpad juga melakukan kajian kolaboratif, yaitu kajian antar laboratorium yang membandingkan produk tembakau lain dan rokok.

Penelitian ini mereplikasi hasil penelitian in vitro dan penelitian ilmiah dari Italia, Yunani, Amerika, Serbia dan Oman. Prof. Perwakilan Bolosa dan Unpad juga mengunjungi lokasi penelitian.

Kedua kampus menawarkan program akademik yang berbagi ilmu dan menciptakan jaringan penelitian internasional.

“Studi ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang sukses dengan universitas dan pusat penelitian internasional. “CoEHAR adalah lembaga yang memungkinkan pertukaran pelajar antar universitas dengan memberikan pendidikan terkait penelitian selama beberapa minggu tentang metode penelitian pembelajaran pengurangan risiko dan mempromosikan kolaborasi penelitian baru. menyimpulkan Prof. Mafolfola akan berkolaborasi dengan proyek KLa di A Night at the Opera Concert, Ghea Indrasari Feels Honored Project akan berkolaborasi di atas panggung, Ghea Indrawari di konser A Night at the Opera robbanipress.co.id.co.id 1 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mitsubishi Motors Buka Layanan Bodi dan Cat Resmi di Serang
Next post Diecast Bukan Sekadar Mainan Semata