SMK Bakti Karya Parigi: Membangun Toleransi dan Keberagaman Melalui Pendidikan Multikultural

0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

robbanipress.co.id Education – Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang beragam dan kaya, banyak suku dan budaya. Dengan lebih dari 17.000 pulau dan ratusan bahasa daerah yang berbeda, Indonesia adalah tempat dengan keberagaman yang luar biasa. 

Meski perbedaan itu indah, namun ada sebagian orang yang belum begitu paham tentang budaya dan etnis selain dirinya sendiri, yang juga bisa disebut folk-centric. 

Hal serupa juga terjadi di Pangandaran, Jawa Barat, tempat tinggal Ay Nurhidayat. Masyarakat bersifat etnosentris karena mereka memiliki sedikit pengetahuan tentang budaya asing.

Hal itulah yang menjadi salah satu motivasi pria lulusan sarjana komunikasi Universitas Paramadina dan mendirikan SMK Bhakti Karya pada tahun 2011 ini. 

Sekolah gratis ini merupakan salah satu bentuk gerakan sosial dimana masyarakat ingin menghargai keberagaman yang dimiliki Indonesia.

Program ini menawarkan pendidikan gratis selama 3 tahun dengan bantuan masyarakat setempat. Selain karena budayanya, juga menarik minat mahasiswa dari berbagai suku dan agama. Sejak tahun 2011, ruang kelas multikultural memiliki 250 relawan dan suster asuh dan terus berkembang. 

Sekolah ini mempunyai program Kelas Profesi untuk membuka jalur pendidikan, jalur karir dan jalur karir. Selain itu, program Divide the Peace merupakan upaya multikultural dalam mewujudkan misi menjadi duta perdamaian di sekolah. Saat ini terdapat lebih dari 80 mahasiswa yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia. 

Pada tahun 2019, program Kelas Multikultural mengangkat 35 siswa dari 6 provinsi. Ay Nurhidayat berharap adanya program serupa.

Hal ini dilakukan tidak hanya di SMK Bakti Karya Parigi, namun juga di tempat lain. Siswa diharapkan belajar bersama untuk mengembangkan toleransi terhadap suku, ras, budaya dan agama.

Atas kontribusinya terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia, Ai Nurhidayat mendapatkan penghargaan pada SATU Indonesia Awards 2019 kategori Pendidikan yang diselenggarakan oleh Astra. Membangun Bali yang lebih bersih melalui bank sampah digital Griya Luhu Griya Luhu merupakan sebuah inovasi berupa bank sampah digital praktis yang memberikan solusi terhadap tantangan pengelolaan sampah di Bali. robbanipress.co.id.co.id 8 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %