SMK Peternakan Diresmikan Demi Bangkitkan Sejarah Kampung Peternak di Langkat

Read Time:2 Minute, 7 Second

Langkat – Profesor Dr. Yayasan Pengembangan Pendidikan (YPP) Mohammad Hatta telah membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Peternakan di Kabupaten Langkat. Hasnudin, Pj Gubernur Provinsi Sumut, menilai sekolah tersebut akan menjadi investasi besar dalam memfasilitasi eksplorasi potensi sektor peternakan ke depan.

SMK yang berlokasi di Jalan Parniagan Nomor 235, Stebat Baru, Kabupaten Langkat, Stebat ini diresmikan oleh Pj Gubernur Sumut Hasnudin pada Selasa, 19 September 2023. Mantan Pangdam Bukit Barisan ini menilai, SMK mempunyai potensi besar untuk menjawab tantangan generasi sekarang di masa depan.

“Pendidikan merupakan investasi besar, khususnya bagi industri peternakan, dan mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tantangan besar di masa depan,” kata Dr. Hasanuddin, Guru Besar Bidang Sarana dan Bangunan di Sekolah Tinggi Peternakan YPP. Hal itu disampaikan Mohammad Hatta dalam sambutan pembukaan acara pelantikan.

Saat ini Fakultas Peternakan mempunyai enam ruang belajar dan dua kantor di atas lahan seluas 7.300 hektar. Hasnudin berharap perguruan tinggi pastoral ini bisa menjadi pilot project bagi sekolah pastoral di Sumut.

Kata ATM (mengamati, meniru, memodifikasi) sesuai dengan ekosistem lokal kita, potensi kita, lingkungan kita, dan faktor-faktor lain, swasta, komunitas, atau organisasi terkait lainnya. Ini adalah proyek percontohan di Utara. Sumatera,” kata Hasanuddin.

Sementara itu, selaku pengawas SMK, Mohd Hatta mengatakan, Pemprov Sumut berperan besar dalam pembangunan gedung dan fasilitas sekolah tersebut. Sekolah tersebut diharapkan menjadi sekolah percontohan bagi Sekolah Tinggi Industri Peternakan Sumut dan sukses mencetak dokter spesialis peternakan.

“Bangunan dan fasilitasnya, termasuk Madrasah Tsangwiya (MT) gratis untuk masyarakat miskin di lingkungan tersebut, merupakan hasil hibah dari Pemerintah Provinsi Sumut.

Mohammad Hatta mengatakan, dipilihnya perguruan tinggi peternakan tersebut karena daerah sekitarnya memiliki sejarah peternakan yang baik. Mohammad Hatta, warga asli Kabupaten Stabat, khususnya Stabat Baru, mengatakan hal tersebut menjadi dasar didirikannya Sekolah Tinggi Peternakan.

“Tahun lalu kita survei. Masyarakat di sini dulunya bermatapencaharian bertani, tapi sekarang sudah tidak aktif lagi. Mereka peternak tentunya, tapi butuh waktu lama untuk menghasilkan. Makanya kita mau berkreasi ahli untuk membimbing mereka.”

Sementara itu, Pj Bupati Kabupaten Langkat menambahkan, di wilayahnya terdapat 18 juta ekor ayam yang keluar masuk Langkat setiap tiga bulan sekali. Secara terpisah, beberapa investor sedang membangun perkebunan jagung dan pabrik pakan seluas 400 hektar.

“Banyak tauke ayam (pengusaha) skala besar dan investor yang membuka 400 hektar perkebunan jagung, pabrik, dan pabrik pakan ternak. Itu menunjukkan apa yang tersembunyi,” kata Shah Affandin.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Bobby Nasution mengatakan, Bupati Sergai dari PDIP akan memihaknya pada Pilgub Sumut. Wali Kota Madang Bobby Nasution resmi mendapat dukungan dari Partai Amanat Rakyat (PAN) untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut. robbanipress.co.id.co.id 13 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Tanya Psikolog: Korban KDRT Kembali Jalani Hubungan dengan Pelaku, Murni karena Cinta?
Next post 5 Sekolah Kedinasan Perhubungan Darat dan Syarat Daftarnya, Siapkan Dokumen Ini