Spotify Umumkan PHK 1.500 Karyawannya

0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

robbanipress.co.id Tekno – Penyedia layanan streaming musik Spotify baru saja mengumumkan akan memberhentikan 1.500 karyawannya atau sekitar 17% dari tenaga kerjanya. 

Daniel Elk, pendiri dan CEO Spotify Global, mengatakan bahwa perusahaannya memanfaatkan situasi ekonomi pada tahun 2020-2021 untuk mempekerjakan lebih banyak pekerja, namun Spotify belum berbuat cukup untuk membenarkan perekrutan tersebut. 

“Saya tahu ini akan mempengaruhi jumlah individu yang telah memberikan sumbangan berharga,” tulisnya dalam blog perusahaan. “Faktanya, banyak orang cerdas, cerdas, dan pekerja keras akan meninggalkan kita,” lanjutnya, dilansir Financial Times. , Rabu, 6 Desember 2023.

Karyawan yang terkena dampak pemotongan diberitahu pada hari Senin awal pekan ini.

Pengunduran diri yang terjadi pada bulan Desember adalah yang terbaru dari banyak pengunduran diri Spotify pada tahun ini. Sebelumnya, Spotify juga mengawali tahun 2023 dengan memangkas sekitar 200 karyawan di bulan Januari dan 600 karyawan lagi di bulan Juni. 

Setelah PHK pada minggu ini, Spotify ‘hanya’ akan memberhentikan sekitar 7.300 karyawannya.

Perubahan ini mungkin mengejutkan bagi mereka yang telah melihat pertumbuhan Spotify selama bertahun-tahun. Spotify mengalahkan perkiraan pertumbuhan pengguna pada kuartal terakhir dan diperkirakan akan melampaui ekspektasi pada kuartal keempat tahun ini. Namun, setiap penyimpangan tersebut tidak bisa dihindari.

Saya tahu bahwa bagi banyak orang, pengurangan sebesar ini akan terasa luar biasa,” tulisnya, “mengingat laporan keuangan terkini dan kinerja yang luar biasa. Kami memperjuangkan pengurangan yang lebih kecil pada tahun 2024 dan 2025.” 

Perusahaan-perusahaan teknologi di seluruh dunia berupaya keras menghindari gangguan pada tahun 2023 seiring dengan semakin ketatnya kondisi ekonomi. Setelah Elon Musk mengejutkan industri teknologi tahun lalu dengan memberhentikan sebagian besar staf Twitter, perusahaan lain mengikuti jejaknya. 

Perusahaan-perusahaan teknologi populer, didorong oleh iklim ekonomi yang sibuk, mulai mengurangi proyek-proyek di masa depan dan mengurangi staf. Gabungan Meta, Amazon dan Google telah memberhentikan ribuan pekerja tahun ini. Kisah sukses di balik HR Asia Awards 2024 Mereka telah dianugerahi HR Asia Awards sebagai perusahaan terbaik untuk bekerja di Asia 2024 selama delapan tahun berturut-turut

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %