Starbucks Indonesia Kembali Catatkan Rekor MURI di Momen Hari Kopi Internasional
JAKARTA – Jelang Hari Kopi Internasional 2024, Starbucks juga mencetak rekor MURI pada Selasa (1/10/2024) dengan layanan mencicipi kopi serentak di tokonya di seluruh Indonesia.
“Hari ini adalah hari yang membanggakan bagi seluruh pelaku usaha di industri kopi, termasuk Starbucks Indonesia. Dalam perhelatan rekor MURI tahun ini, kami berbagi kopi kebanggaan kami kepada barista-barista terbaik di seluruh industri di Indonesia. Benz ingin mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk turut berpartisipasi. rayakan pemanfaatan Sumatera untuk mencicipi kopi sekaligus,” kata Liriawati, Chief Operating Officer PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi merek Starbucks di Indonesia. Memegang.
Tidak hanya itu, sepanjang bulan ini, Starbucks juga akan merayakan Bulan Kopi Internasional di bawah payung tiga pilar utama kami: People, Planet, Coffee, dimulai dengan pengakuan terhadap mereka yang telah berkontribusi terhadap keberlanjutan kopi Indonesia. Bibit pohon kopi kepada para petani kopi kami di Bali dan Jawa Barat, untuk meluncurkan program dan produk baru yang akan menunjukkan peran kami sebagai pemimpin kopi.
Manusia, Planet, Kopi selalu menjadi tiga pilar yang menopang seluruh operasi Starbucks. Dari sisi masyarakat, pada 1 Oktober 2024, Starbucks juga akan mencatatkan MURI bersama seluruh kalangan yang telah mendukung kelestarian kopi Indonesia.
Selain itu, Starbucks Indonesia juga akan bermitra dengan Mercy Corps Indonesia untuk membagi sebagian keuntungan penjualan biji kopi Indonesia (Sumatera, Aceh, Bali) untuk pembuatan kopi di Desa Bani Nagra, Bandung Barat guna membantu masyarakat Wale. sepanjang bulan Oktober.
“Untuk Planet, kami mendonasikan 48.000 biji kopi kepada petani kopi di Jawa Barat dan Bali, sementara di kolom kopi, kami merayakan warisan, layanan, dan inovasi kopi, dan Starbucks Sukha Yatra yang baru akan meluncurkan tiga produk yang didukung oleh program ini. Cadangan untuk menunjukkan perannya sebagai pemimpin kopi di seluruh gerai Starbucks,” jelas Liriavati.
“Sukha Yatra berasal dari bahasa Sansekerta yang sering digunakan dalam konteks perjalanan hidup. Melalui Sukha Yatra, Starbucks ingin mengajak peserta untuk memulai kajian emosional sambil menikmati secangkir kopi,” Mirza Luqman Effendi, Divisional Manager, Coffee & Kemitraan Mitra PT Sari Kofi Indonesia mengatakan.
“Pada sesi kali ini, kami akan menyajikan pengalaman melalui tiga sajian kopi, dimana masing-masing sajian menceritakan kisah yang unik namun nyambung,” tutupnya.