Studi Ungkap Pola Makan di Usia 40-an Tentukan Kesehatan Saat Usia Lanjut

Read Time:1 Minute, 32 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Menjaga pola makan sehat selama 40 tahun atau lebih dapat meningkatkan peluang kesehatan fisik dan mental yang baik pada usia 70 hingga 84%, sebuah studi baru menunjukkan.

Anne-Julie Tessier, peneliti pekerjaan di T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan.

“Hal ini menunjukkan bahwa apa yang Anda makan di usia paruh baya mungkin memainkan peran besar dalam penuaan,” katanya.

Lebih dari 100.000 orang dewasa menjawab pertanyaan tentang pola makan mereka setiap empat tahun untuk sebuah penelitian yang dimulai pada tahun 1986.

Pada tahun 2016, hampir setengah dari sukarelawan penelitian telah meninggal – hanya 9,2% yang hidup hingga usia 70 tahun atau lebih dengan kesehatan, kecerdasan, dan kecerdasan yang baik.

Delapan pola makan menunjukkan potensi terbesar untuk penuaan yang sehat: Pedoman Diet Amerika: 84% Diet Hiperinsulinemia: 78% Diet Kesehatan Planet: 68% Diet Mediterania: 67% Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi (DASH ): 66% Intervensi Mediterania-DASH untuk Menunda Penyakit Neurodegeneratif (PIKIRAN): 59% Pola Makan Anti-Peradangan: 58% Pola Makan Nabati: 43%

Secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa memprioritaskan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak jenuh, kacang-kacangan, polong-polongan, dan produk susu rendah lemak dibandingkan lemak trans, natrium, dan daging—terutama daging merah dan olahannya. 

 

Tessier mempresentasikan temuannya di Nutrition 2024, pertemuan tahunan American Dietetic Association baru-baru ini. 

Studi ini menindaklanjuti temuan peringatan bulan lalu bahwa tingkat obesitas diperkirakan akan meningkat dari 43,1% menjadi 60,6% populasi karena pola makan yang tidak sehat.

Tessier mengatakan penelitian timnya unik karena menunjukkan kemampuan untuk hidup mandiri dan menikmati kesehatan yang baik di tahun-tahun berikutnya – bukan hanya tentang penyakit.

“Secara tradisional, penelitian dan pedoman diet berfokus pada pencegahan penyakit kronis seperti penyakit jantung,” kata Tessier, seperti dilansir New York Post. 

“Penelitian kami memberikan bukti bahwa rekomendasi pola makan tidak hanya harus mempertimbangkan pencegahan penyakit tetapi juga harus mendorong penuaan yang sehat sebagai tujuan jangka panjang,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pelita Air Luncurkan Program Reward ke Pelanggan dan Aplikasi Hiburan, Intip Keunikannya
Next post Targetkan 40 Ribu Pengunjung, Registrasi BNI Expo 2024 Sudah Tembus 91 Ribu