Sungai Purbakala Ini Ungkap Kondisi Bumi 120 Juta Tahun Lalu

NEVADA – Penemuan mengejutkan yang dilakukan para peneliti Universitas Stanford telah mengungkap sebuah situs luar biasa yang berisi catatan menakjubkan tentang perkembangan kehidupan selama 120 juta tahun.

Bagi ahli paleontologi, mempelajari masa lalu sering kali seperti melihat serangkaian foto. Dengan kata lain, seperti melihat momen singkat ketika kondisi di lokasi tersebut ideal untuk melestarikan hewan atau tumbuhan dalam bentuk fosil. Namun proses geologi sering kali menghancurkan jejak-jejak ini, meninggalkan catatan yang terpisah-pisah.

Ifl Science melaporkan bahwa hal ini juga berlaku pada era Paleozoikum, yang merupakan periode yang sangat penting tetapi informasi yang kita miliki sangat minim.

Tim peneliti akhirnya menemukan bebatuan 490-370 juta tahun lalu di dasar laut di Cekungan Sungai Peel Kanada, yang kemudian menyatu dengan Delta Mackenzie menuju Samudera Arktik.

Waduk Sungai Peel dimulai pada masa Kambrium Atas, ketika oksigen masih terlalu rendah untuk keanekaragaman hewan, dan berakhir pada masa Devonian Tengah, ketika ikan mendominasi lautan. Terlepas dari beberapa interupsi singkat, situs ini mencakup seluruh periode Ordovisium dan Silur.

Penemuan ini merupakan harta karun bagi para ilmuwan, memberikan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya mengenai evolusi kehidupan laut selama periode penting dalam sejarah bumi.

Situs ini memberikan catatan perkembangan kehidupan yang belum pernah terjadi sebelumnya selama 120 juta tahun yang mencakup periode Kambrium Akhir, Ordovisium, Silur, dan Devon Tengah.

Era Paleozoikum, periode penting dalam evolusi kehidupan, sebelumnya hanya memiliki sedikit informasi. Temuan ini mengisi kesenjangan pengetahuan yang penting.

Situs ini merinci bagaimana kehidupan di bawah laut berevolusi dan berubah seiring waktu.

Catatan batuan menunjukkan bagaimana perubahan lingkungan, seperti kadar oksigen, mempengaruhi evolusi kehidupan.

Penemuan situs Philibert merupakan terobosan dalam ilmu pengetahuan dan membuka jendela baru dalam memahami sejarah Bumi dan evolusi kehidupan di Bumi.