Tembus Final Liga 1, Madura United Punya Sejarah Juara saat Bernama Pelita Jaya

Read Time:2 Minute, 12 Second

Madura – Madura United secara mengejutkan berhasil mencapai final seri Kejuaraan Liga 1 2023/24. Lashkar Sapeh Kerab mengalahkan juara reguler Liga 1 Borneo FC Samarinda di babak semifinal dengan skor 4-2.

Secara mengejutkan, Madura United berhasil menang dua kali melawan Borneo, 1-0 di Stadion Gelora Bankkalan dan 3-2 di Stadion Batakan, Balikpapan. Mereka akan menghadapi Persib Bandung di final.

Berbicara soal Madura United, klub ini sebenarnya punya tradisi juara. Klub ini berawal dari Pelita Jaya FC yang didirikan pada tahun 1986 oleh Nirban Bakri.

Saat Galatama memulai kompetisi, Pelita Jaya langsung tancap gas dan finis di posisi kedua alias runner-up pada musim 1986-1987 dan 1987-1988.

Setelahnya, Pelita Jaya berhasil tampil sebagai juara di ajang Galatama pada 1988/89, 1990, dan 1993/94. Mereka sukses menjuarai Piala Maine pada tahun 1992 dan menjadi runner-up pada tahun 1990.

Di kancah Asia, Pelita Jaya pun tampil tangguh. Mereka finis ketiga di Liga Champions Asia 1990/91, mengalahkan wakil Korea Utara pada 25 April melalui adu penalti dengan skor 7–6 (2–2).

“Waktu itu kalau tidak salah, bulan Desember 1985, Pak Nirban meminta saya untuk membuat klub baru. Jadi kami bekerja selama dua atau tiga bulan dan kemudian pada bulan Februari 1986 lahirlah Klub Pelita Jaya ini,” Klub Pelita Jaya Februari 2023, kata mantan manajer Pelita Jaya Rahim Soekasah saat ditemui robbanipress.co.id di acara reuni.

“Tahun pertama kami menjadi runner-up bersama Galatama dengan hanya 16 pemain. Tahun kedua kami gabungkan setengahnya dari Ragunan dan sisanya pemain runner up senior juga. Lalu tahun ketiga, tahun keempat kita menang,” lanjutnya.

Perubahan Nama Dalam perkembangannya, Pelita Jaya beberapa kali mengalami perubahan nama dan kantor pusat. Dimulai dengan Pelita Mastrans pada tahun 1997 dan Pelita Bakrie pada tahun 1998.

Selanjutnya menggunakan nama Pelita Solo, Pelita Krakatau Steel, Pelita Jaya Purwakarta, Pelita Jabar, Pelita Jaya Karawang, Pelita Bandung Raya, dan Persipasi Bandung Raya (PBR).

Akuisisi klub tersebut terjadi pada 2012–2015, dengan Ari de Sutedi membeli seluruh saham Pelita Jaya dan mengganti namanya menjadi Pelita Bandung Raya (PBR). Prestasi PBR selama ini adalah peringkat keempat musim 2013-2014 dan semifinalis 2014-2015.

Pada tanggal 10 Januari 2016 lahirlah Madura United yang kita kenal sekarang. Achsanul Kosasi mengambil alih PBR. Perjanjian tersebut melibatkan pemilik lama, Ari Sutedi, Achsanul dan disaksikan Nirwan Bakri, pendiri Pelita Jaya.

Pada Liga 1 2023/24, Madura United tampil mengejutkan dengan mencapai final Liga 1. Mereka akan menghadapi Persib Bandung di final dan berpeluang mengulangi kejayaannya saat masih bernama Pelita Jaya. Mark Klock diperkirakan akan dipanggil kembali ke timnas Indonesia Gelandang Persib Bandung Shin Tae-young diperkirakan akan dipanggil kembali ke timnas Indonesia.  robbanipress.co.id.co.id 10 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Unhan Perkuat Jiwa Bela Negara Generasi Muda
Next post Xiaomi 14T dan HP Layar Lipat Xiaomi Mix Flip bakal Rilis Resmi Secara Global