Unilever Indonesia Siapkan Belanja Modal hingga Rp 965 Miliar pada 2024

Read Time:4 Minute, 21 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 965 miliar pada tahun 2024.

Chief Financial Officer Unilever Indonesia Vivek Agarwal mengatakan belanja modal tersebut akan dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi.

“Pada tahun 2024, pengeluaran akan mencapai 2,4-2,5 persen dari total pendapatan pada tahun fiskal 2023. Ini akan terkait dengan efisiensi dan efektivitas perusahaan,” kata Vivek dalam Pemaparan Kinerja Keuangan Perusahaan PT Tahun 2023 di Unilever Indonesia Tbk, Rabu (7/2/2024). . 

Untuk tahun fiskal 2023, Unilever Indonesia mengumumkan total penjualan sebesar Rp38,6 triliun. Jadi belanja tahun ini naik dari Rp926,67 miliar menjadi Rp965,28 miliar. Untuk tahun ini, perusahaan memiliki rencana awal yang mencakup feedback pelanggan di akhir tahun. Pada saat yang sama, perusahaan akan memperkuat daya saingnya dan melindungi keuntungannya.

Mempercepat waktu ke pasar (GTM) dan pengoperasian yang lancar. Serta melanjutkan prioritas strategis kami untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, menguntungkan, kompetitif dan bertanggung jawab. Dalam dua bulan terakhir kuartal keempat tahun 2023, perusahaan menghadapi permasalahan eksternal yang tidak terduga, termasuk penyebaran informasi yang tidak benar mengenai situasi politik.

Meskipun tantangan-tantangan tersebut berdampak pada bisnis dan operasional, namun perusahaan telah mampu mengatasi situasi tersebut dan kini mulai melihat perbaikan yang menggembirakan.

“Upaya kami untuk terus mengklarifikasi, mengatasi informasi yang menyesatkan, serta dukungan luar biasa dari mitra berdedikasi dan pelanggan setia kami, merupakan faktor penting dalam kemajuan perusahaan.” Dalam tren positif saat ini, kami yakin bahwa kami berada pada jalur pertumbuhan yang tepat. bisnis kami pada tahun 2024,” kata presiden terpilih PT Unilever Indonesia Tbk Benji Yap.

 

 

Diberitakan sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan hasil keuangan tahun anggaran 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2023.

Selama ini, perseroan melaporkan total penjualan sebesar Rp38,6 triliun, turun 6,36 persen dibandingkan total penjualan 2022 sebesar Rp41,22 triliun.

Dari keberhasilan tersebut, perseroan membukukan keuntungan sebesar Rp 4,8 triliun. Laba tersebut juga turun 10,45 persen dibandingkan laba tahun fiskal 2022 sebesar Rp5,36 triliun. Sedangkan dibandingkan tahun 2022, terjadi peningkatan margin kotor sebesar 346 bps.

Benji Yap, presiden terpilih PT Unilever Indonesia Tbk, mengatakan komitmen perusahaan dalam memperkuat fundamental bisnis tetap menjadi prioritas hingga tahun 2023. Pada kuartal III 2023, bisnis perseroan mulai tumbuh dengan penjualan domestik meningkat sebesar 3,3 persen. , yang didorong oleh pertumbuhan volume inti yang positif sebesar 4,3 persen.

“Meski kinerja baik ini berlanjut hingga Oktober 2023, di bulan November dan Desember, perubahan sentimen yang didorong oleh kondisi lingkungan menyebabkan penjualan domestik kami turun -5,2% untuk tahun terakhir 2023,” kata Benji dalam laporan keuangan perusahaan PT tahun 2023. Presentasi. Unilever Indonesia Tbk, Rabu (7/2/2024).

Dalam dua bulan terakhir kuartal keempat tahun 2023, perusahaan menghadapi permasalahan eksternal yang tidak terduga, termasuk penyebaran informasi yang tidak benar mengenai situasi politik. Meskipun tantangan-tantangan tersebut berdampak pada bisnis dan operasional, namun perusahaan telah mampu mengatasi situasi tersebut dan kini mulai melihat kemajuan yang menggembirakan.

“Upaya berkelanjutan kami untuk mengatasi masalah ini mulai menunjukkan kemajuan pada Januari 2024. Kami terus fokus pada pertumbuhan jangka panjang dengan menerapkan lima hal berikutnya dalam hidup kami,” tambah Benji.

Diberitakan sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Biasa (RUPSLB) hari ini, 19 Desember 2023. Rapat menyetujui pengangkatan Benji Yap sebagai Direktur Utama Perseroan mulai Januari 2024.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengatakan pergantian kepemimpinan dan rencana organisasi baru Unilever Compass telah membawa Unilever Indonesia memasuki babak baru untuk terus mengembangkan potensi pertumbuhan berkelanjutan. 

“Pertemuan hari ini secara resmi menyambut Benjie Yap sebagai presiden perusahaan. Dengan keahlian dari berbagai posisi sebelumnya di Unilever, termasuk penelitian dan pengembangan, strategi, rantai pasokan, pemasaran dan manajemen merek, serta pengembangan pelanggan, Benjie Yap telah mencatatkan pencapaian yang mengesankan. Filipina Termasuk masa jabatannya sebagai CEO Unilever, kami yakin beliau akan membawa pengalaman dan kontribusi berharga bagi perusahaan dan industri,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).

Benji menggantikan Ira Noviarti yang menjabat Presiden sejak 2020. Ira sukses memimpin perusahaan melewati pandemi global Covid-19 pada tahun 2020-2021, membawa perusahaan pada posisi yang lebih kuat. 

“Perusahaan sangat berterima kasih atas kepemimpinan Ira Noviart yang kuat dan berdedikasi di Unilever Indonesia. Sebagai CEO, Ira telah berhasil memperkuat fundamental bisnis perusahaan secara signifikan – memastikan bahwa Unilever Indonesia berada dalam posisi yang sangat kuat untuk terus beroperasi dalam jangka panjang. ketentuan. Istilahnya tujuan dan peluang bisnis,” tambah Nurdiana.

 

Dalam pertemuan tersebut, Ira Noviarti menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan bisa bersama Unilever selama hampir 30 tahun serta berkontribusi terhadap dunia usaha dan masyarakat melalui berbagai peran yang telah ia ciptakan. 

“Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan Unilever kepada saya selama hampir 30 tahun untuk berkontribusi pada dunia usaha dan masyarakat melalui berbagai peran yang saya emban, khususnya sebagai Presiden hampir 30 tahun lalu, tiga setengah tahun yang lalu. “Saya dapat terus berkembang sebagai pemimpin dan pribadi karena saya memiliki kesempatan untuk bekerja dengan begitu banyak talenta luar biasa,” ujarnya.

Dikatakannya, dalam memenuhi komitmen perusahaan untuk terus menjadi organisasi terdepan dan memiliki masa depan positif, ia belajar bahwa lebih dari pertumbuhan yang diukur dengan angka, kesuksesan juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui kehadiran UNVR.

Dalam hal ini, upaya seluruh tim selama tiga tahun terakhir telah menciptakan landasan yang kokoh bagi kepemimpinan Unilever Indonesia di masa depan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ancelotti Bertekad Bawa Madrid Pertahankan Gelar Juara La Liga
Next post PPM Manajemen Hadirkan Strategic Workforce Planning, Ini Urgensi dan Manfaatnya