Usai Penembakan, Miliarder Bill Ackman Berbalik Arah Mendukung Donald Trump

Read Time:1 Minute, 11 Second

JAKARTA – Manajer hedge fund miliarder Bill Ackman mendukung mantan Presiden AS Donald Trump dalam upayanya untuk bertanding ulang melawan Presiden Joe Biden, tak lama setelah Trump tertembak di telinga saat mengadakan kampanye.

“Saya secara resmi akan mendukung @realDonaldTrump,” tulis Ackman dalam postingan di platform media sosial X.

“Saya jamin, keputusan ini saya ambil dengan hati-hati, rasional, dan berdasarkan data empiris sebanyak-banyaknya,” lanjutnya.

Ackman mengikuti jejak CEO Tesla Elon Musk, yang mendukung Trump dan menyatakan “harapan agar Trump segera pulih” dari penembakan tersebut. Trump mengalami cedera di telinga kanannya, namun kabarnya sudah membaik.

Dukungan Ackman menandai perubahan dari tahun 2021. Menyusul serangan yang dilakukan pendukung Trump di US Capitol pada 6 Januari, Ackman menulis bahwa Trump harus “mengundurkan diri dan meminta maaf kepada seluruh warga Amerika.”

CEO dan manajer portofolio Pershing Square Capital Management mengatakan dia baru-baru ini menghabiskan beberapa jam bersama Trump. Namun, dia tidak menjelaskan alasan dukungannya tersebut.

Dia mengatakan butuh waktu lama untuk menjelaskan pemikirannya. “Saya hanya tidak punya waktu atau perasaan mendesak untuk menulis postingan karena pemilu masih beberapa bulan lagi,” katanya.

Dalam pengesahannya, Ackman tidak menyinggung peristiwa penembakan tersebut. Baru kemudian dia menyebutkan di postingan berikutnya: “Kita berada pada saat yang berbahaya bagi demokrasi kita.”

“Saya mengambil keputusan ini beberapa waktu lalu karena banyak pendukung Post X memahami dukungan saya terhadap Trump dan kritik saya terhadap Biden,” kata Ackman.

Ackman sendiri saat ini memiliki 1,3 juta pengikut di X.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Tapera Adalah Tabungan Perumahan Rakyat, Ini Manfaat dan Besaran Biayanya
Next post Kominfo: Situs Elaelo Bukan Aplikasi Buatan Pemerintah