Vespa Batik Stop Produksi Setelah 2 Tahun, Akankah Piaggio Produksi Model Lain di Cikarang?

Read Time:1 Minute, 23 Second

JAKARTA – PT Piaggio Indonesia (PID) akan menghentikan produksi Vespa Batik di pabriknya di Cikarang, Jawa Barat, mulai Oktober 2024. Hal ini terjadi dua tahun setelah peluncuran skutik populer tersebut pada November 2022.

Sekadar referensi, Vespa Batik diluncurkan bersamaan dengan pembukaan pabrik Piaggio Indonesia di Cikarang. Saat itu, Vespa Batik menjadi bentuk terima kasih Piaggio kepada masyarakat Indonesia.

Skutik yang memadukan tujuh desain batik ini dirancang dengan basis Vespa LX 125 i-get. Perpaduan batik tradisional berbagai daerah di Indonesia dan corak Vespa menjadikan skutik ini unik.

Pabrik masih berfungsi

Direktur Humas dan Komunikasi PT PID Ayu Hapsari mengatakan, unit produksi di Cikarang akan tetap beroperasi meski Vespa Batik sudah berhenti beroperasi. Dengan asumsi pabrik merakit Vespa LX 125 i-get.

Saat ini produksi Vespa Batik berbasis LX. Hingga saat ini kami masih memproduksi Vespa LX, kata Ayu kepada wartawan di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Ayu mengatakan kali ini timnya akan meningkatkan produksi Vespa LX di pabrik Piaggio di Cikarang. Meski demikian, ia tidak menutup kemungkinan ke depan akan memperkenalkan lebih banyak siswa.

“Kedepannya kita cek, tapi belum ada kabar produk apa lagi yang keluar dari pabrik. Saya belum tahu (apakah Vespa S bisa diproduksi lagi). Pertama-tama kita rayakan LX,” katanya.

“Kalau begitu kita lihat dulu tampilannya (produksi LX) dan putuskan apa yang akan dilakukan selanjutnya,” kata Ayu.

Seperti kita ketahui, pabrik Piaggio Indonesia memiliki luas 55.000 meter persegi. Ini merupakan pabrik ketiga yang beroperasi di Asia-Pasifik, setelah Vinh Phuc di Vietnam dan Foshan di Tiongkok.

Pabrik ini fokus memproduksi model Vespa LX 125 i-get tahap pertama dengan kapasitas produksi 10.000 unit per tahun. Pabrik ini diharapkan dapat menambah kandungan sepeda Vespa.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Produk Ini ‘Tahan Banting’ tapi Ramah Lingkungan
Next post Bahaya Ikan Buntal untuk Manusia, Mengandung Racun Paling Mematikan di Dunia