Viral Pungutan Sumbangan di SMKN 1 Depok, Beredar Rekaman Suara Bernada Intimidasi ke Siswa
Depok – Terdengar rekaman suara meresahkan tentang pengumpulan donasi di SMKN 1 Depok atau dikenal One Dek. Rekaman suara tersebut banyak dibagikan di grup WhatsApp sejak kemarin. Namun belum jelas sumber asli pengirim dan identitas orang yang berbicara dalam rekaman tersebut. Rekaman tersebut menampilkan suara seorang wanita yang diduga merupakan salah satu guru di SMKN 1 Depok.
Assalamualaikum bapak dan ibu, seperti kita ketahui One Dek saat ini sedang trending di Instagram dan Twitter berkat donasi senilai 2,8 juta. Rp. “Tolong jangan terdorong menjadi netizen yang menghina nama One Dek, karena ini sekolah tempat kamu bersekolah,” kata perempuan itu dalam postingannya, Rabu (13-09/2023).
Jika ada siswa atau orang tua yang mempunyai keluhan, disarankan agar menghubungi pihak sekolah secara langsung. Mereka bisa bertemu dengan pihak manajemen sekolah atau langsung dengan kepala sekolah.
“Kalaupun mau menyampaikan keluh kesah atau keluh kesahnya atau apa pun, bisa datang langsung ke kepala sekolah, ke tim pimpinan, atau ke kemahasiswaan, bisa ke masyarakat, atau bisa langsung ke Pak. Tatang sebagai pemimpin,” kata perempuan itu dalam postingan tersebut.
Penggalangan dana ini melalui donasi yang viral di media sosial dan mendapat banyak komentar dari netizen. Bahkan beberapa pelajar pun ikut mengomentari unggahan tersebut. Wanita dalam postingan tersebut mengatakan pihak sekolah mencatat setiap siswa yang berkomentar di media sosial. Pihak sekolah bahkan telah mengidentifikasi siswa tersebut dan akan menghubungi siswa yang sesuai.
“Jadi jangan emosi di Instagram karena nanti akan dicari oleh Manajer Kurikulum dan Manajer Program.” “Saya juga melihat sejumlah siswa yang namanya tercantum di IG sebagai netizen yang berkomentar buruk dituding oleh pejabat sekolah,” ujarnya.
Siswa diminta untuk tidak berkomentar di media sosial jika masih ingin bersekolah di SMKN 1 Depok. Mahasiswa yang hendak pindah diminta memperhatikan dokumen.
“Kalau masih mau menginap di One Dek, sampaikan langsung ke pihak sekolah, jangan lewat media sosial. “Tapi kalau memang mau pindahan dari Onedeko urus dokumen pindahannya, terima kasih wasalam mualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat berakhir pekan,” ujarnya.
Wakil Kepala Bidang Kemitraan SMKN 1 Enden mengaku tidak mengetahui adanya rekaman suara tersebut. Ia mengaku tidak mengenali suara tersebut.
“Saya tidak tahu suara siapa itu. Entahlah,” ucapnya. LPSK memutuskan untuk melindungi korban dugaan pelecehan yang dilakukan Rektor UP nonaktif LPSK menilai kemungkinan ancaman dan ketakutan korban.robbanipress.co.id.co.id 2024 11 April