Wakili Indonesia, Mahasiswa UMM Raih Emas pada Ajang Pencak Silat se-ASEAN

0 0
Read Time:2 Minute, 4 Second

robbanipress.co.id, MALANG — Prestasi luar biasa kembali diraih mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kali ini, tiga mahasiswa UMM mewakili Indonesia berhasil meraih emas pada cabang olahraga Pencak Silat ASEAN University Games (AUG) yang digelar di Indonesia pada 3 Juli. Mereka yang juga tergabung dalam Tapak Suci UMM berhasil mengalahkan perwakilan negara lain, khususnya tim Pencak Silat putri pada kategori seni.

Trio UMM tersebut adalah Qonit Fildza Maizura, Shelsa Odilia Rachman dan Wita Carissa Amelia. Mereka mengaku sudah beberapa bulan mempersiapkan berbagai hal, terutama pelatihan. Faktanya, dia tidak mendapat satu hari libur pelatihan pun dalam sebulan terakhir.

“Tentunya sangat sibuk dan seru. Sebulan terakhir kami mengerjakan seni dan teknik yang akan dibawakan. Bahkan seminggu sebelum lomba kami rencanakan berlatih dua kali sehari. Melelahkan sekali, terima kasih. “Ya Tuhan, kami mendapat pahala dan hasil yang bagus, medali emas AUG,” kata Qonit.

Meski melelahkan, namun mereka mengaku sangat senang karena seminggu sebelum turnamen mereka bertemu dengan pemain lain yang mewakili Indonesia untuk saling mengevaluasi. Selain itu, Qonit juga bersyukur bisa bersaing dengan pemuda ASEAN lainnya di AUG. Dengan cara ini, ia dan timnya dapat mempelajari ide dan teknik baru yang ditunjukkan negara lain.

Ia dan tim juga mengucapkan terima kasih kepada UMM yang selalu mendukungnya dalam berbagai upaya. Tidak hanya secara finansial tetapi juga mental dan motivasi yang selalu memotivasi mereka untuk berprestasi. Selain itu mereka juga bersyukur bisa mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci yang mengajarkan banyak teknik, kebersamaan dan koordinasi.

Terakhir, pihak organisasi Qonit dan tim berharap agar generasi muda khususnya mahasiswa UMM berani mengambil manfaat dari kompetisi tersebut. Meski tugas utamanya adalah belajar, namun hal tersebut tidak menghalangi kemampuan dan bakatnya. Padahal, generasi muda seharusnya membagi waktu, meningkatkan akademik, dan meningkatkan non-akademik.

“Apalagi jika ada kesempatan untuk terjun dan bertarung di kompetisi internasional seperti AUG. Kita berharap akan banyak mahasiswa lain yang mampu mengharumkan nama gedung UMM di ajang regional, nasional bahkan internasional. ah , “katanya. selesai.

Prestasi ini juga diapresiasi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMM Nur Subeki. Menurutnya, keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa kegiatan kemahasiswaan yang ditawarkan Kampus Putih mampu meningkatkan potensi generasi muda. Selain itu, UMM juga selalu mendukung berbagai aspek untuk memudahkan mahasiswanya memenangkan persaingan.

“Meraih medali emas di ajang internasional seperti AUG merupakan suatu hal yang sangat menggembirakan. Kita berharap, kedepannya semakin banyak mahasiswa yang mampu hadir di kampus dalam berbagai ajang. Tidak hanya akademik dan non-akademik.” , UMM telah menyiapkan lebih dari 60 bidang kegiatan untuk dicoba oleh mahasiswa dan lembaga kepemudaan,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %