WhatsApp Bakal Punya Fitur Baru, Pengguna Bisa Kirim Foto HD Secara Otomatis

Read Time:2 Minute, 44 Second

robbanipress.co.id, Batavia – WhatsApp mengungkap fitur yang akan memudahkan pengguna ponsel Android dalam mengirim foto dan video resolusi tinggi (HD).

Fitur baru WhatsApp dikatakan menambahkan opsi pengaturan yang memungkinkan pengguna memilih apakah ingin mengirim media dalam format HD atau standar.

Setelah dipilih, aplikasi akan secara otomatis menggunakan pengaturan tersebut untuk pengiriman media di masa mendatang.

Diambil dari Gadgets360, Jumat (28/3/2024), fitur baru ini ditemukan WABetaInfo di WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.7.17. Versi beta ini telah diluncurkan kepada pengguna melalui Program Beta Google Play.

Pembaruan ini memberikan kemudahan kepada pengguna dalam mengontrol kualitas foto dan video melalui Pengaturan. Oleh karena itu, pengguna tidak perlu memilih kualitas media saat mengunggah file video atau gambar.

Pengaturan baru ini dapat ditemukan di database dan tabel data. Opsi Pengaturan Media bernama Upload Quality ini memiliki dua pilihan kualitas yaitu Standar dan HD.

Aplikasi komunikasi ini diperkenalkan oleh Meta HD Photo Partner pada Agustus 2023, tak lama setelah fitur unggah video resolusi tinggi ditambahkan.

Namun kini, pengguna WhatsApp harus memilih secara manual apakah ingin mengirim media dalam format HD atau standar. 

Oleh karena itu, konfigurasi baru ini dapat menyederhanakan pilihan pengguna dalam hal pengiriman media, apakah mereka lebih memilih resolusi standar atau HD. 

Saat ini, WhatsApp sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna mengedit foto menggunakan alat pengeditan gambar yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

Dengan fitur ini, pengguna dapat mengubah gambar, format gambar, atau ‘meningkatkan’ gambar dengan AI. Fitur ini akan diluncurkan kepada pengguna dalam waktu dekat.

Menurut pelacak WABetaInfo yang dilaporkan oleh Gadgets360, pembaruan WhatsApp beta versi 2.24.7.13 untuk Android berisi kode untuk fitur pengeditan foto yang dibantu AI.

Saat ini, fitur tersebut tidak dapat diuji oleh pengguna yang telah mendaftar aplikasi versi beta.

Kini, WABetaInfo telah melihat fitur obrolan AI generatif di WhatsApp beta 2.24.7.14 terbaru untuk Android.

Fitur baru ini memungkinkan pengguna menggunakan kotak pencarian di bagian atas aplikasi untuk mengajukan pertanyaan kepada Meta AI, asisten AI generatif untuk produk Meta yang dirancang untuk bersaing dengan ChatGPT OpenAI.

Meta, perusahaan induk WhatsApp, terus memperkenalkan fitur dan keamanan baru untuk aplikasi perpesanan populer di seluruh dunia.

Saat ini, banyak fitur WhatsApp yang dikatakan dapat melindungi privasi pengguna, seperti mencegah tangkapan layar gambar.

Selain itu, Meta juga menguji enkripsi ujung ke ujung untuk menunjukkan kepada pengguna apakah aman atau tidak.

Ya, kini fitur WhatsApp berupaya keras melindungi pengguna seiring bertambahnya fitur aplikasi.

Opsi untuk membuka kunci WhatsApp menggunakan sidik jari, ID Wajah, atau nomor ponsel.

“Saat pengguna menggunakan kunci aplikasi, mereka dapat menggunakan jari, wajah, atau sensor lainnya untuk membuka kunci WhatsApp,” kata WABetaInfo.

Jika benar fitur ini bisa diterapkan di WhatsApp, ponsel dengan sensor atau fungsi biometrik yang rusak bisa membuka aplikasi tersebut.

Di sisi lain, WhatsApp sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna berbagi status WhatsApp dalam waktu lama.

Aplikasi Meta Made ini akan menampilkan fitur yang memungkinkan pengguna mengunggah video standar berdurasi hingga 60 detik.

Dilansir Android Authority, sumber utama tentang fitur baru di Whatsapp, WABetaInfo, fitur ini tersedia di WhatsApp versi beta terbaru (2.24.7.6) untuk Android.

Untuk saat ini, fitur status WA yang berdurasi hingga 60 detik hanya bisa diakses oleh beberapa pengguna yang berstatus beta tester.

Selain itu, jika ingin melihat video status berdurasi panjang, pengguna harus menggunakan WhatsApp versi terbaru.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Stadion Piala Eropa 2024: Signal Iduna Park dan Mimpi Buruk Jerman
Next post Yuk Saksikan Puncak Hujan Meteor Lyrid Malam Ini