Wujud Truk Pikap BYD Mulai Bocor di Dunia Maya, Varian Listrik Diperkirakan Meluncur 2025 Mendatang
robbanipress.co.id, Jakarta – Oktober lalu, Carnewschina memberitakan kebocoran paten truk pikap BYD. Kemudian, serangkaian foto kendaraan niaga ringan asal Tiongkok ini baru-baru ini muncul secara online, menawarkan sekilas profil eksterior dasar model tersebut.
Truk baru BYD ini, meski ukurannya tidak terlalu besar, namun menggunakan desain empat pintu alias double cab, berkapasitas lima penumpang, serta memancarkan estetika yang baik.
Laporan menunjukkan bahwa prototipe truk tersebut telah menjalani pengujian, dengan perkiraan versi hybrid akan debut pada tahun 2024, sementara varian listrik akan diluncurkan pada tahun 2025.
Sedangkan untuk eksterior, fasia depan kendaraan baru ini menampilkan desain persegi yang sangat selaras dengan gambar paten dan ilustrasi konsep yang telah diisyaratkan sebelumnya. Lampu depannya menggunakan susunan vertikal dengan lampu LED kembar yang dikelilingi lampu LED berbentuk C yang tersambung mulus di bagian depan.
Sedangkan untuk interior, truk ini tetap mempertahankan desain kendali pusat khas BYD, yang menonjolkan layar tengah besar, dilengkapi dengan cluster instrumen digital. Area di belakang panel instrumen diharapkan memiliki fungsi head-up display (HUD).
Selain itu, di balik layar tengah terdapat modul berbentuk H, meski fungsi pastinya masih dirahasiakan.
Sedangkan untuk opsi powertrainnya, pikap BYD diharapkan menawarkan versi plug-in hybrid (PHEV) dan listrik murni. Laporan sebelumnya mengisyaratkan fitur potensial seperti sistem suspensi aktif hidrolik, kaca spion dan teknologi AR-HUD Huawei.
YD menjual 3.024.417 kendaraan, menjadikannya perusahaan kendaraan listrik terbesar di pasar global.
Berdasarkan catatan pabrikan, jumlah tersebut terdiri dari 1,57 juta unit kendaraan listrik berbasis baterai dan sisanya 1,4 juta kendaraan listrik hybrid.
Sedangkan Tesla akan menjual 1,8 juta unit mobil listrik sepanjang tahun 2023 melalui model listrik murni. Namun BYD berhasil masuk 10 besar produsen mobil global berkat kesuksesan tersebut.
BYD juga mengungkapkan akan terjadi peningkatan penjualan yang signifikan antara tahun 2023 hingga 2022. Salah satu faktornya adalah ekspansi ekspor pada tahun lalu yang diperkirakan akan terus tumbuh pada tahun 2024.
Berdasarkan catatan BYD, peningkatan penjualan kendaraan mencapai 334 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 400.000 unit mobil listrik di seluruh dunia.
Tahun ini, BYD juga berencana menggandeng produsen mobil lain untuk memperluas jaringan penjualannya di berbagai negara. BYD saat ini menjual mobil di 70 negara, termasuk Thailand, Jepang, dan Indonesia.