Youtuber Muslim Daud Kim Curhat Tantangan Membangun Masjid di Korea Selatan

0 0
Read Time:3 Minute, 52 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Daud Kim, penyanyi pop dan YouTuber kenamaan asal Korea Selatan yang masuk Islam mengumumkan akan membangun masjid di kota Incheon. Foto tanah yang dibelinya untuk pembangunan masjid beserta surat kontraknya ia bagikan melalui akun Instagram @jaehan9192 pada Kamis, 11 April 2024.

Dalam judul postingannya, ia berkata: “Akhirnya, dengan bantuan Anda, saya menandatangani kontrak tanah untuk pembangunan Masjid Incheon. Tempat ini akan segera menjadi masjid. Saya tidak percaya hari ini telah tiba.”

Ia berencana membangun tempat ibadah dan studio podcast Islami untuk Dakwah bagi masyarakat Korea Selatan. “Saya yakin ini langkah yang sangat besar. Akan ada banyak kesulitan, tapi saya yakin bisa melakukannya. Hingga suatu saat ketika setiap jalan di Korea dipenuhi dengan adzan yang indah, itu berarti saya telah melakukannya dengan lebih baik,” dia menjelaskan

Untuk membangun masjid di Incheon, pria yang memutuskan masuk Islam pada tahun 2019 ini membutuhkan bantuan dana. Dia juga menulis bahwa dia terbuka untuk sumbangan.

Pembangunan masjid ini tentu bukan tanpa kendala, sebagaimana dalam video YouTube yang diunggah pada Sabtu, 16 Oktober 2021, warga sekitar menolak izin mahasiswa Muslim di Daegu untuk membangun masjid. Apa yang melatarbelakangi Daud Kim membangun masjid di Korea Selatan?

Ketika Kim mendengar tentang larangan membangun masjid bagi pelajar, dia memutuskan untuk pergi dan mewawancarai pelajar Muslim. Dalam video YouTube yang diunggah pada tahun 2022, Kim membagikan kisah perjalanannya.

Sesampainya di lokasi, banyak spanduk penolakan dan kata-kata kasar yang digantung dan salah satu bangunannya bergambar kepala babi. Warga memblokir jalan menuju lokasi pembangunan dan tidak mengizinkan pekerja masuk.

Sebuah spanduk bertuliskan: “Pembangunan masjid dimulai dengan kebohongan, kami tidak akan menipu diri kami sendiri untuk kedua kalinya.” Di spanduk lainnya, terdapat spanduk “Segera cabut izin mendirikan bangunan agar rumah kita tidak diislamkan.”

Kim kemudian bertemu dan mewawancarai seorang mahasiswa asal Pakistan. Siswa tersebut mengatakan bahwa mereka berdoa di tempat yang sama selama tujuh tahun. Tempatnya sangat kecil, dan banyak pelajar muslim di sana (lebih dari 150 orang) sehingga tempatnya tidak bisa menampung banyak orang.

“Makanya sebagian santri, seperti pada hari Jumat, saat salat Jumat, harus berdiri di luar saat cuaca panas, saat hujan.”

Dalam perkembangannya, mereka juga secara hukum mengajukan permohonan persetujuan dari otoritas hukum dan tanggung jawab moral. Mereka juga menghubungi tetangga untuk meminta izin dan mereka mengiyakan. Meski mendapat izin resmi, mereka diberi pemberitahuan untuk menghentikan pembangunan.

Setahun kemudian, pada tahun 2023, Kim mengunggah video yang menyebutkan bahwa pembangunan terus berlanjut dan diperkirakan selesai pada tahun 2023 atau 2024. Ia pun mengucapkan terima kasih atas donasi dan dukungan yang diberikan untuk pembangunan masjid tersebut.

Usai membangun masjid di Incheon, Kim punya tujuan baru, yakni berdakwah di Korea Selatan dengan membangun masjid di tempat lain yakni di Daegu dan Seoul.

“Tujuan saya adalah mengajak sebanyak mungkin warga Korea memeluk agama yang benar, yaitu Islam. Setelah saya menjadi Muslim, saya memikirkan bagaimana cara berdakwah di Korea, dan saya yakin masyarakat Korea membutuhkan Islam. Dan saya yakin itu jika orang Korea masuk Islam, mereka akan masuk Islam lebih baik dari yang lain.”

Ia mengaku akan menghadapi tantangan berat pada proyek keduanya, khususnya di Seoul, seperti sulitnya mencari tempat untuk membangunnya dan mahalnya biaya. Selain itu, ada juga permasalahan hukum yang harus diselesaikan karena untuk membangun tempat ibadah di Korea Selatan harus mendapat izin dari pemerintah, yang prosesnya tidak mudah.

“Saya butuh waktu karena harus menyelesaikan ini secara legal sepenuhnya. Jadi sementara proyek ini memakan waktu lebih lama. Kami akan tetap menerima penggalangan dana,” ujarnya dalam video yang diunggah pada Kamis, 20 April 2024. “Lagi pula saya menabung sendiri. 20 persen setiap bulannya,” imbuhnya.

Untuk mewujudkan mimpinya membangun masjid, Kim juga bekerja di bidang konstruksi. Dalam video YouTube yang diunggahnya pada Sabtu, 11 November 2023, Kim mengaku bekerja di lokasi konstruksi selama dua bulan. Pasalnya, belakangan ini ia banyak mengunggah video.

“Sebenarnya itu tidak mudah bagi saya, karena saya belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya. Tapi kedatangan saya sangat baik bagi saya,” ujarnya.

Ia juga mengakui bahwa pekerjaan itu terkadang berbahaya. Namun, melalui pekerjaan ini, katanya, dia merasa bisa mencapai tujuan jangka panjangnya yaitu membangun masjid di Korea dan menyebarkan agama Islam yang sebenarnya di sana.

“Jadi saya berharap suatu hari nanti saya ingin menciptakan komunitas Muslim baru di Korea dengan proyek pembangunan masjid,” ujarnya.

Ia pun mengaku, saat mempelajari Islam, hidupnya berubah total. Ia berhasil keluar dari depresi berat dan menemukan cahaya yang membuatnya semakin semangat dan bersyukur dalam hidup.

“Bagi sebagian orang, mengendarai mobil mahal atau tinggal di rumah mahal mungkin menjadi tujuan hidup, namun bagi saya, tujuan hidup adalah untuk ridha Allah. Dan dalam membangun masjid di Korea, Insya Allah saya berharap suatu hari nanti. banyak Muslim akan menjadi orang Korea dan memahami keindahan Islam dan menyimpan Islam di hati Anda.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %