Yuk Cek DPT Online 2024 Buat Tahu Lokasi TPS Kamu, Begini Caranya

0 0
Read Time:2 Minute, 52 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Empat hari dari sekarang atau tahun 2024. Pada tanggal 14 Februari, bangsa Indonesia akan memilih pemimpinnya pada pemilu tahun 2024.

Meski pemilu presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 saat ini menjadi yang paling menarik perhatian masyarakat, namun pada 14 Februari nanti masyarakat tidak hanya akan memilih presiden dan wakil presiden saja.

Para pemilih Indonesia juga akan memilih wakilnya di tingkat DPD, DPRD Kota/Provinsi, dan DPR RI.

Namun, sebelum memilih, Anda harus memastikan nama Anda ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dipublikasikan secara online oleh Komisi Pemilihan Umum (GEC).

DPT online telah tersedia untuk verifikasi beberapa waktu lalu. Layanan online ini dirancang untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam mendaftar dan menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024.

Dengan DPT online ini, masyarakat bisa mengetahui di mana mereka bisa memilih wakil terpilihnya.

Bagaimana cara cek DPT online 2024? Rutenya bisa Anda cek di https://cekdptonline.kpu.go.id/.

Berikut cara cek DPT online 2024 yang bisa dilakukan melalui smartphone, laptop atau tablet. Buka halaman https://cekdptonline.kpu.go.id/ 2024 menggunakan browser smartphone Anda. akan muncul halaman pencarian data pemilih dengan kolom untuk memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor paspor bagi pemilih asing. Pada kolom yang tersedia, pengguna dapat memasukkan NIK KTPnya. Sedangkan pemilih di luar negeri dapat memasukkan nomor paspor untuk mengetahui status TPSnya. Setelah memasukkan nomor KTP/nomor paspor, klik kotak Cari di bawah. Pastikan Anda mengetikkan NIK atau nomor paspor, bukan copy paste pada kotak yang tersedia. Nanti, jika NIK atau nomor paspor Anda benar, Anda akan muncul di TPS tempat Anda bisa memilih pada pemilu 2024. Pemilu, lokasi.

Dokumen tersebut juga mencantumkan alamat TPS, nomor TPS, dan peta lokasi TPS.

Sementara itu, jumlah pemilih yang akan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh dunia akan jauh lebih banyak karena setidaknya 65 negara (termasuk Uni Eropa), yang mewakili sekitar 49 persen populasi dunia, termasuk Indonesia, berencana menyelenggarakan pemilu. pemilihan negara.

Hasil pemilu nasional tersebut akan berdampak pada banyak orang di tahun-tahun mendatang.

Di Taiwan, misalnya, siapa yang menjadi presiden berikutnya akan sangat menentukan pendekatan Beijing terhadap pulau dengan pemerintahan mandiri tersebut, yang telah berulang kali diancam oleh Taiwan untuk diserbu.

Tentu saja, menyelenggarakan pemilu tidak berarti prosesnya bebas atau adil. Perdana Menteri Bangladesh pada tahun 2024, Sheikh Hasina, memenangkan masa jabatan keempat berturut-turut pada bulan Januari meskipun pemilu tersebut diboikot oleh partai oposisi utama negara itu dalam tindakan keras selama berbulan-bulan terhadap perbedaan pendapat politik.

Hal serupa terjadi di Pakistan, di mana politisi paling populer di negara itu, mantan Perdana Menteri Imran Khan, dipenjara, partainya dibubarkan, dan para pendukungnya ditangkap sebelum pemilu pada bulan Februari.

Selain itu, Vladimir Putin dapat memulai kampanye pemilu pada tahun 2024 yang pasti akan dia menangkan.

Hasil pemilu bulan Maret, jika rincian sebenarnya dari pemilu tersebut terungkap, dapat dilihat sebagai indikator potensial dari dukungan yang kuat dan apakah Rusia terus mendukung perang tanpa batas.

Sementara itu, di Ukraina, tidak ada keraguan apakah pemilu akan diadakan pada tahun 2024 ketika darurat militer diberlakukan di negara yang mengerikan itu, meskipun pemimpin saat ini Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa ia bermaksud untuk mencalonkan diri lagi dan biaya pemilunya tinggi.

Di tempat lain, terdapat juga perubahan politik yang penting. Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris, yang telah berkuasa selama hampir 14 tahun, menghadapi prospek ekonomi yang suram dan jajak pendapat menunjukkan bahwa partai oposisi, Partai Buruh, dapat memenangkan pemilihan umum berikutnya di Inggris, dan Perdana Menteri Rishi Sunak pada tahun 2024 akan ditantang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %