5 Hal Ini Harus Diperhatikan saat Daftar PPDB SMA di Jakarta, Perbesar Kans Lolos
JAKARTA – Berikut 5 hal yang perlu diperhatikan untuk memperbesar peluang lolos pendaftaran PPDB SMA 2024 di Jakarta. Pendaftaran PPDB di DKI Jakarta 2024/2025 dimulai pada Senin 10 Juni.
Jalur PPDB yang diluncurkan hari ini adalah Jalur Prestasi (SMP, SMA dan SMK), Penyandang Disabilitas (SD, SMP dan SMA), PPDB Tahap I (SMA dan SMK), Panti Asuhan/Tenaga Kesehatan Covid-19 dan Klasifikasi Kecamatan ( ).
Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan peluang Anda masuk ke sekolah impian Anda. Apalagi di tingkat SMA, persaingan untuk masuk ke sekolah tertentu sangat ketat. Apa saja yang harus diperhatikan agar bisa berpeluang bagus melamar PPDB SMA di Jakarta? Artikel ini memberikan beberapa tips untuk mengatur halaman Zenius Anda, check it out!
5 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Meningkatkan Peluangmu Diterima di SMA PPDB Jakarta
1. Ketahui Jalur Penerimaan PPDB Anda
PPDB Jakarta membuka serangkaian jalur yang ditujukan bagi calon peserta didik baru dengan kriteria berbeda. Oleh karena itu, identifikasi terlebih dahulu rute masuk yang tersedia dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jalur yang tersedia untuk SMP di Jakarta meliputi konfirmasi, zonasi, dan tugas rotasi orang tua-anak. Jalur endorsement umumnya diperuntukkan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi atau individu penyandang disabilitas.
Sedangkan penempatan diperuntukkan bagi lulusan SMA untuk mendaftar di SMA yang sesuai dengan kecamatan dan kabupaten tempat calon siswa tersebut tinggal. Jalur ini dibagi lagi menjadi tiga sektor prioritas.
Pada sektor prioritas pertama, RT tempat tinggal pemohon sama dengan RT sekolah. Kawasan prioritas kedua adalah RT tempat tinggal pemohon yang berbatasan langsung atau bersinggungan dengan RT lokasi sekolah. Dalam hal wilayah prioritas ketiga, wilayah tempat tinggal pemohon sama dan/atau dekat dengan wilayah sekolah tujuan.
Jika pendaftar atletik daerah lebih banyak dari kapasitas, seleksi akan dilakukan berdasarkan prioritas usia yang lebih tua, pilihan sekolah dan waktu pendaftaran.
Calon siswa dapat mendaftar di 3 jurusan/jurusan di satu SMA atau 3 jurusan/jurusan di sekolah yang berbeda.
Sedangkan jalur perpindahan pekerjaan orang tua-anak guru diperuntukkan bagi calon siswa yang ingin bersekolah di sekolah tempat orang tuanya bekerja. Untuk mendaftar pada jalur ini, calon harus memberikan bukti surat tugas dari orang tua/wali.
2. Memahami kuota penerimaan setiap jalur, selain diperuntukkan bagi pelamar dengan persyaratan berbeda, setiap jalur juga menawarkan kuota yang berbeda. Jalur Zonasi membuka kuota terbesar, dimana diterima 50 persen calon siswa baru dari total kuota siswa di suatu sekolah.
Setelah itu, jalur pengesahan dengan kuota 25%, jalur kemajuan akademik 18%, jalur kemajuan non-akademik 5%, dan jalur mutasi pekerjaan orang tua-guru 2%.