Aktor Erick Estrada Hapus Semua Postingan Instagram, Diduga Jadi Korban Bully Warganet
robbanipress.co.id, Jakarta – Aktor Erick Estrada menjadi perbincangan netizen. Ia kemudian menghapus semua postingan di Instagram dan hanya menyisakan postingan di Instagram.
Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh perundungan yang diterimanya di media sosial. Erick Estrada dipandang remeh oleh netizen karena dianggap kurang baik dalam memerankan tokoh utama dalam cerita Mendung Tanpo Udan.
Simak Tekno robbanipress.co.id di akun Instagram Erick Estrada, Kamis (25/1/2024), ia hanya meninggalkan satu postingan yang ditulis dalam bahasa Java.
Erick Estrada menulis di akun Instagramnya, “Set Gusti Allah Sakjose, Pokoke Kulo Manut Lan Ngetut Gusti, Hasibu qobla an tuwasabu”.
Jika ada tafsir postingan tersebut, artinya “Hanya ini yang ditegaskan Tuhan, saya sudah pasrah dan mengikuti Tuhan.”
Sementara itu, mengutip Kapanlagi, Erick Estrada berusaha menyikapi dengan bijak berbagai tindakan intimidasi terhadap dirinya.
Saya tidak menyalahkan ucapan netizen, karena mungkin sebagian dari kalian adalah penggemar lagu Mendung Tanpo Udan. Begitulah kata Erick Estrada.
Ia pun memahami banyak netizen yang tidak setuju dengan dirinya sebagai pemeran utama cerita karena ia biasa mendapat peran komedi.
Terkait penghapusan seluruh postingan di Instagram, ia mengaku melakukannya karena takut komentar mesumnya akan disasar oleh netizen kepada keluarganya.
“Erick selalu membuat orang senang dengan pekerjaannya. Erick kaget kalau keluarganya dianiaya. Nah, Erick trauma,” ujarnya.
Cyberbullying atau penindasan online merupakan gangguan bagi banyak orang.
Meski tindakan tersebut tidak dilakukan secara langsung di kehidupan nyata, dampak cyberbullying bisa lebih parah lagi bagi korban bullying.
Ada banyak jenis cyberbullying yang umum terjadi di media sosial. Cara-cara tersebut bisa berupa hinaan yang muncul di kolom komentar akun media sosial korban hingga cara paling tidak etis yaitu meretas akun media sosial korban dengan konten yang tidak pantas.
Tentu saja tindakan ini harus dilawan. Sebagai pemegang akun media sosial, jangan biarkan cyberbullying menjadi membatasi dan menghancurkan kehidupan penggunanya.
Untuk hidup tenang, baik di kehidupan nyata maupun di Internet, berikut Tekno robbanipress.co.id rangkum cara efektif pemberantasan cyberbullying di media sosial dari ConnectSafely.
1. Jangan menjawab
Anda tidak perlu menanggapi komentar yang mengancam, kasar, lucu, menghina, atau mengkritik. Jika Anda melawan, Anda akan kelelahan dan akan terus melakukannya.
2. Jangan membalas dendam
Ibarat kalimat “di telinga kiri, di telinga kanan” tak perlu ada balas dendam atas tindakan yang diterima. Jika Anda bereaksi secara terbuka, penindasan akan terus mencari “sekutu” baru.
3. Simpan bukti adanya ancaman
Sebaiknya Anda menangkap bukti ancaman tersebut di media sosial Anda dalam bentuk pesan, foto, atau komentar agar dapat disampaikan kepada pihak yang berwajib.