Benarkah Imunitas Melemah Saat Menstruasi? Ini Faktanya
robbanipress.co.id, Jakarta – Setiap bulan kalau tidak hamil pasti setiap wanita pasti menstruasi ya. Namun menstruasi bukan hanya tentang kram, kembung, sembelit atau nyeri pada bagian tubuh tertentu, seperti paha, punggung, dan kaki.
Beberapa wanita bahkan mungkin mengalami pilek dan batuk sebelum atau selama menstruasi. Apakah Anda salah satu yang sering mengalami hal ini?
Seperti dilansir Health Shots, Rabu (20/3/2024), hal ini mungkin terjadi karena sistem imun tubuh dan siklus menstruasi seorang wanita saling berkaitan. Meskipun tidak ada hubungan langsung antara keduanya, terdapat bukti bahwa perubahan hormonal selama menstruasi mungkin berperan.
Untuk itu, cari tahu penyebab daya tahan tubuh Anda bisa melemah saat menstruasi. Hal ini juga sangat penting untuk menjaga kesehatan wanita. Apa itu sistem imun?
Sistem kekebalan tubuh adalah jaringan kompleks sel, jaringan, dan organ yang melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Mereka melakukan ini dengan mengidentifikasi dan menghilangkan patogen berbahaya seperti bakteri, virus, jamur dan parasit.
“Sistem kekebalan bekerja melalui serangkaian langkah terkoordinasi yang melibatkan berbagai sel kekebalan seperti sel T dan sel B. Ketika patogen memasuki tubuh, sistem kekebalan melihatnya sebagai benda asing dan mengambil langkah untuk menetralisir dan menghilangkannya, kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr Komal Bhadu.
Menstruasi sendiri tidak melemahkan sistem kekebalan tubuh. Namun perubahan hormonal selama siklus menstruasi dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Menurut sebuah penelitian tahun 2023 yang diterbitkan dalam Archives of Gynecology and Obstetrics, hormon seks seperti progesteron berfluktuasi selama siklus menstruasi dan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Mucosal Immunology pada tahun 2017 menemukan bahwa progesteron dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Hubungan menstruasi dan sistem imun tubuh “Saat menstruasi, kadar estrogen dan progesteron biasanya rendah. Fase ini dikaitkan dengan penurunan fungsi kekebalan tubuh sehingga dapat membuat wanita lebih rentan terkena infeksi,” kata Dr. Bhadu. Selama fase folikular, yang terjadi setelah menstruasi, kadar estrogen mulai meningkat. Estrogen memiliki efek imunostimulator, artinya meningkatkan aspek tertentu dari respon imun. Hal ini untuk sementara dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Ovulasi yang terjadi sekitar pertengahan siklus ditandai dengan tingginya kadar estrogen. Peningkatan estrogen ini selanjutnya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mungkin memberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi. “Setelah ovulasi, pada fase luteal, kadar progesteron meningkat, sedangkan kadar estrogen menurun. Progesteron memiliki efek imunosupresif yang artinya dapat menurunkan respon imun,” kata ahli tersebut. Oleh karena itu, fungsi kekebalan tubuh mungkin sedikit tertekan selama fase ini, yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. Progesteron diketahui dapat meningkatkan kehamilan. Sebaliknya, sel kekebalan seharusnya melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Jadi, sel kekebalan berusaha mencegah kehamilan dengan menyerang sel telur yang telah dibuahi. Tapi progesteron menghentikan sel-sel, yang mempengaruhi kekebalan tubuh.
Anda dapat memperkuat kekebalan tubuh saat menstruasi dengan menerapkan kebiasaan gaya hidup sehat seperti pola makan sehat. Anda mendapatkan nutrisi penting dan antioksidan dengan mengonsumsi berbagai buah dan sayuran.
Makan biji-bijian dan protein tanpa lemak untuk diet seimbang. Secara khusus, makanan yang kaya vitamin C, zat besi dan protein sebaiknya dikonsumsi untuk pertumbuhan sel kekebalan.
Anda juga dapat mengikuti tips gaya hidup dasar berikut: Jagalah tubuh Anda tetap terhidrasi dengan minum air putih dan jus segar yang sehat. Berolahragalah secara teratur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Kelola stres dengan mencoba teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dalam. Utamakan tidur yang berkualitas agar tubuh bisa istirahat dan pulih. Praktikkan kebersihan yang baik, seperti sering mencuci tangan dan kebersihan menstruasi, untuk mengurangi risiko infeksi.
Tips ini dapat membantu menjaga fungsi kekebalan tubuh Anda saat sedang down.