BI Bakal Buka Penukaran Uang Baru di Jalur Mudik, Syaratnya Bawa KTP

0 0
Read Time:3 Minute, 18 Second

robbanipress.co.id, Jakarta Masyarakat Indonesia yang belum menukarkan uang tunai jangan khawatir, Bank Indonesia (BI) membuka layanan penukaran uang baru melalui Go Show di beberapa lokasi di rumah.

Pertukaran akan dimulai di titik-titik rute pulang mulai tahun 2024. 1 April hingga 5 April 2024 Ruang-ruang ini tersedia di tempat peristirahatan pinggir jalan berbayar, pelabuhan, bandara, dan stasiun kereta api.

 

“Jadi salah satu program kami adalah layanan penukaran mudik lebaran dimana kami membuka layanan penukaran di titik-titik perjalanan mudik untuk masyarakat. Jadi kalau di Jakarta 57km,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim kepada Merdeka. com, Kamis (28-03-2024).

Lanjutnya, nanti sahabat BI Cirebon, BI Semarang, BI Tegal dan Surabaya akan membuka titik tolnya.

Marlison mengingatkan masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui layanan tersebut harus memiliki dokumen identitas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Anda masih memerlukan kartu identitas untuk hadir,” tambahnya. Tukar Lebaran Marak di Tangan Penjual, Waspada Uang Palsu!

Menjelang hari raya keagamaan Idul Fitri, masyarakat Indonesia biasanya mengikuti tradisi pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada kerabat dan kerabat dekatnya, terutama anak-anak.

Sehingga mereka sering menukarkan uang baru dengan pecahan Rp 1000, 2000, 5000, 10000, 20000 dan 50000-100000.

Saking antusiasnya, para pedagang uang atau yang dikenal dengan inang-inang biasanya menawarkan jasa penukaran uang baru di jalan.

Saat menukarkan uang lebaran di pedagang uang, biasanya dikenakan biaya untuk setiap jumlah berdasarkan uang yang ditukarkan.

 

Koresponden : Siti Ayo Rachma

Sumber: Merdeka.com

 

Menanggapi banyaknya tuan rumah di pinggir jalan, Manajer Divisi Pengelolaan Kas Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran di BI dan pusat layanan perbankan karena yakin nilai tukar tidak akan berkurang.

“Kami mendorong masyarakat untuk melakukan penukaran di Bi dan titik layanan perbankan karena jumlahnya nyata,” kata Marlison kepada media Jakarta, Kamis.

Keaslian uang Tak hanya itu, kata Marlison, jika ditukarkan di layanan resmi maka terjamin keaslian uangnya, dan uang yang diberikan merupakan uang baru tahun terbitan 2022.

Ia menyimpulkan: “Tentu terjamin keasliannya, tidak ada yang lain selain memasukkan uang palsu, kami tidak bisa memastikannya, dan satu lagi gratis banget, itu yang terpenting.”

 

Koresponden : Siti Ayo Rachma

Sumber: Merdeka.com

Pada bulan Ramadhan, Bank Indonesia (BI) meluncurkan program penukaran uang baru bernama Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI). Exchange point beroperasi di 499 lokasi, salah satunya berlokasi di Istora Senayan, Jakarta.

Bank Indonesia bekerja sama dengan 16 bank untuk menyukseskan penerapan ini. Antara lain: Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BCA, BSI, Bank DKI, CIMB Niaga, Maybank, Bank Muamalat, OCBC NISP, Bank Mega, Bank Sinarmas, Bank Danamon, BJB dan Bank Permata.

Marlison Hakim, Kepala Pengelolaan Uang BI, mengatakan langkah tersebut akan membuka layanan penukaran di mana masyarakat harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR.

Marlison mengatakan pada 2024 pihaknya akan melayani 5.000 orang setiap harinya di Bursa Istora Senayan pada 28-31 Maret.

Namun, Marlison mengatakan kuota penukaran Istora Senayan hingga 31 Maret.

Marlison kepada media di Jakarta, Kamis (29/3) “Kegiatannya membuka layanan penukaran melalui program PINTAR. Kami membuka kuota 5.000 setiap hari dan hingga kilometer terakhir tanggal 31 Maret kuota ini akan penuh. ” . /2024).

Marlison meyakinkan, uang yang diberikan kepada masyarakat merupakan uang baru tahun terbitan 2022, seiring muncul informasi di media sosial bahwa pihaknya membagikan uang lama.

Ia menambahkan: “Sebagai imbalannya, kami memberikan uang baru kepada masyarakat. Uang baru untuk tahun rilis 2022. Oleh karena itu, informasi yang muncul di media kemarin tidak benar.”

Selain itu, pendaftar PINTAR bisa menukarkan hingga 4 juta. Rp 1000, 2000, 5000, 10000, 20000, 50000, dan 100000 per orang. Perlu diketahui bahwa hanya satu Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terdaftar di aplikasi PINTAR yang dapat diubah untuk setiap orang. Jika identitas yang diberikan berbeda, maka tidak akan diberikan.

“Kenapa kita pakai paket untuk satu orang, satu penukaran, karena kita ingin keadilan dan kesetaraan bagi sebagian besar masyarakat. Jadi satu orang yang terdaftar di PINTAR bisa menukarkan sesuai KTPnya, kalau KTP yang lain tidak bisa kita terima, karena ini yang beliau sampaikan di akhir: aspek kesetaraan dan keadilan.

 

Reporter kota Ayo Rachma

Sumber: Merdeka.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %