Buah Mengkudu untuk Turunkan Tekanan Darah dan Gula Darah, Ini Ragam Cara Makan Pace

0 0
Read Time:2 Minute, 59 Second

robbanipress.co.id, Jakarta Roti buah atau spid atau roti merupakan salah satu buah yang sering digemari masyarakat Indonesia. Banyak penelitian juga yang melihat manfaat sukun, ternyata dapat membantu menurunkan tekanan darah dan gula darah.

“Beberapa penelitian secara luas mendukung (manfaat) roti,” kata Profesor Zullis Ikawati dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjai Mada bersama Perkumpulan Pengembang Obat Obat Tradisional dan Fitoterapi (PDPOTJI) di Instagram beberapa hari lalu.

Zullis mengutip penelitian tahun 2012 yang menunjukkan roti memiliki manfaat menurunkan tekanan darah pada hewan percobaan. Selain itu, penelitian di Jepang menunjukkan bahwa mengonsumsi jus mengkudu dapat meningkatkan tekanan darah.

Tidak hanya itu. Untuk diabetes, sebuah penelitian tahun 2011 menemukan bahwa konsumsi jus sukun secara teratur memiliki efek menurunkan kadar gula darah.

Lalu ada lagi penelitian yang menunjukkan manfaat roti bagi penderita masalah asam urat dan kolesterol.

Cara makan remah roti

Kebanyakan orang mengonsumsi sukun secara langsung, namun ada juga yang mengonsumsinya melalui fermentasi atau dalam bentuk ekstrak.

Jika ingin mengonsumsi sukun secara langsung, Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Dr. Ingrid Tanya menyuruh petik sukun yang sudah masak dulu. Buah sukun yang matang memiliki ciri kulit berwarna kuning lembut.

 

Ada banyak pilihan untuk mengonsumsi sukun, antara lain:

1. Buatlah jus

Ingrid biasanya menyarankan untuk mengambil sukun lalu dibuat jusnya.

Persiapan: tambahkan 1 buah sukun ke dalam 250 ml air, tambahkan garam bila perlu. Blender hingga halus

Berdasarkan hasil di atas, Anda bisa mengonsumsi dua gelas sukun per hari. Tentu saja tidak segera, tapi dengan penundaan.

“Kalau mau ditambah buah-buahan lain juga bisa. Buah-buahan yang asam atau manis bisa dipilih untuk menutupi rasa pahit pada roti,” kata Ingrid.

2. Potong menjadi beberapa bagian

Ingrid mengatakan, di negara-negara seperti China, India, negara-negara Barat, dan Polinesia, sukun biasanya dimakan dalam bentuk irisan.

Ada juga yang suka memakannya dengan cara dipotong-potong dan diberi garam.

Dalam kesempatan yang sama, Ingrid mengatakan: “Digarami agar bisa dimakan tanpa merasa mual. ​​Karena buah ini bisa menyebabkan mual atau muntah, maka disebut juga buah muntah.”

Ada pula yang memadukan buah sukun dengan potongan buah lainnya.

Ingrid juga menemukan cara memakan sandwich sukun. Dimana kejunya dipres dengan potongan roti.

Ingrid berkata, “Jadi itu seperti sandwich, mungkin dikatakan dalam bahasa manusia.”

Berdasarkan laporan kasus dan contoh klinis, Ingrid mengatakan dia jarang melihat adanya efek samping dari mengonsumsi sukun. Jika ada efek sampingnya, orang tersebut hanya mengonsumsi sukun dalam jumlah besar.

“Efek tambahan yang terlihat antara lain gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sakit kepala,” kata Ingrid.

Batas aman konsumsi roti adalah sekitar satu porsi buah per hari. Jangan makan sukun hingga tiga kali sehari.

 

Ingrid juga menegaskan, bagi penderita hipertensi dan diabetes, mengonsumsi roti merupakan suplemen. Ini bukan obat utama.

“Untuk saat ini roti bukan obat utama atau pengobatan utama diabetes, hipertensi, asam urat,” kata Ingrid.

Mengonsumsi roti, lanjut Ingrid, untuk mencapai efektivitas pengobatan dan juga mencegah komplikasi.

Ingrid juga mengingatkan agar konsumsi roti atau roti tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat dokter. Ia menyarankan istirahat sekitar satu hingga dua jam dari obat yang diresepkan dokter.

“Ada juga literatur yang menyebutkan istirahat 30 menit. Namun saya menyarankan jeda 1-2 jam antara penggunaan obat herbal, termasuk roti, dan obat medis atau konvensional,” kata Ingrid.

Ingrid juga menghimbau pasien diabetes dan hipertensi yang mengonsumsi obat resep dan jamu untuk memeriksakan diri ke dokter.

“Jangan lupa untuk berkonsultasi atau memberitahukan kepada dokter yang merawat atau sedang dirawat. Dengan begitu, efeknya terhadap tekanan darah dan gula darah dapat dikontrol,” kata Ingrid.

Jangan sampai makan sukun menyebabkan gula darah dan tekanan darah Anda turun atau turun di bawah normal.

Zullis juga mengatakan yang terpenting adalah memantau apakah tekanan darah dan gula darah bisa mencapai target atau tidak.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %