Bukan Berdampak pada Punggung, Kebiasaan Membungkuk Ternyata Pengaruhi Daya Ingat
robbanipress.co.id, Jakarta – Para peneliti menyebut tidak ada dukungan kuat terhadap argumen bahwa membungkuk berdampak negatif pada tulang belakang.
Namun CNN melaporkan bahwa data menunjukkan bahwa kelengkungan dapat memengaruhi memori.
Media tersebut mengutip beberapa penelitian yang menyebutkan tidak ada bukti bahwa kebiasaan membungkuk menyebabkan sakit punggung. Selain itu, tidak ada bukti kuat bahwa orang yang minum alkohol lebih banyak mengalami nyeri punggung dan leher dibandingkan orang yang tidak minum alkohol.
Para peneliti mengatakan tidak ada bukti bahwa membungkuk saat bekerja di meja atau saat melihat ponsel pintar dapat menyebabkan kerusakan tulang belakang. Selain itu, berdiri tidak lebih baik untuk punggung daripada duduk.
Jika Anda menderita nyeri atau sakit leher, para ahli menyarankan masyarakat untuk duduk dalam posisi yang nyaman dan menghindari duduk dengan posisi yang menekuk atau meregangkan punggung atau leher secara berlebihan.
Mengubah posisi sepanjang hari agar lebih banyak bergerak dapat membuat Anda merasa lebih nyaman. Jika Anda merasa tidak nyaman, hal-hal lain dapat dimainkan, tetapi bukan punggung Anda, yang dirancang untuk memakan banyak waktu, kata para peneliti.
Para peneliti mengutip penelitian yang mengatakan jika Anda mengalami sakit punggung, hal itu mungkin terkait dengan kurang olahraga, stres, dan riwayat sakit punggung, lapor New York Post.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang duduk diam memiliki ingatan yang lebih buruk dan memiliki sikap yang lebih buruk dibandingkan orang yang duduk tegak.
Namun, sebuah penelitian pada tahun 2017 menemukan bahwa ketika orang tidak aktif, mereka cenderung mengingat kenangan negatif dan menjadi lebih depresi.
Orang yang duduk tegak melihat peningkatan dalam penyimpanan informasi dan emosi.