Cara Jaga Kesehatan Gigi Selama Ramadhan ala Orang Arab Saudi, Pakai Siwak yang Kaya Manfaat

0 0
Read Time:3 Minute, 3 Second

robbanipress.co.id Lifestyle – Umat Islam di seluruh dunia berpuasa di bulan Ramadhan, pantang segala makanan dan minuman mulai subuh hingga magrib. Artinya, kita lebih rentan terkena bau mulut karena saat berpuasa, produksi air liur kita lebih sedikit untuk melawan kuman di mulut.   Matahari berperan penting dalam melindungi mulut kita dari bakteri serta membuang sisa makanan. Namun siwak bisa Anda manfaatkan sebagai solusi menghilangkan bau mulut saat puasa.

Selama Ramadhan, orang yang berpuasa menggunakan siwak, alat mengunyah tradisional, beberapa kali sehari untuk menjaga kebersihan mulut dan kesehatan gigi.

Dr. Abdulaziz Al Saif, seorang dokter gigi di Riyadh, mengatakan, “Siwak bekerja sangat baik dalam mencegah bau mulut. “Plastik merupakan sikat gigi alami yang memiliki manfaat lain, seperti menimbulkan bau sedap di mulut.”

Rekan dokter gigi dr Aisha Ali Ahmad menambahkan sivak menghilangkan bau tak sedap, meningkatkan indra perasa, mempertajam daya ingat (mencerahkan gigi), meningkatkan penglihatan, melancarkan pencernaan, dan menjernihkan suara.

Berbagai hadis mencatat pentingnya dan semakin pentingnya kesalahan.  Diriwayatkan dari Abu Hurairah (RA), bahwa Nabi (SAW) bersabda: “Jika (karena takut membebani umatku terlalu banyak), aku akan memerintahkan mereka untuk (menyikat gigi) setiap kali mereka shalat.” (Shahih Muslim).

Aisha (r.a.) meriwayatkan bahwa Nabi (SAW) bersabda: “Siwak adalah alat yang membersihkan mulut dan menyenangkan Tuhan.” (Nasa’i). Diriwayatkan juga dari Abu Huraira (RA) bahwa Nabi (SAW) bersabda pada hari Jumat: Wahai umat Islam! Hari ini Allah memberi libur Idul Fitri, maka mandilah dan gosok gigi dengan siwak.” (Tabaroni, Majmazzavid).

Di Arab Saudi, sivak umumnya diekstraksi dari pohon Salvadora persica L. dan dikenal sebagai arak dalam bahasa Arab. Spesies ini juga ditemukan di Sudan, Mesir dan Chad. Pohon palem atau zaitun pahit juga digunakan untuk membuat sivak, sedangkan pohon nimba merupakan pilihan populer di Asia Selatan.

Di beberapa wilayah Arab, pohon-pohon ini berasal dari daerah kering, dan penanamannya mengurangi penggurunan di wilayah yang jarang tumbuh tumbuhan. Hal ini juga membantu masyarakat mengembangkan pendapatan berkelanjutan sekaligus melindungi bagian penting dari warisan budaya mereka.

Siwak telah diterima secara luas, dan Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan penggunaannya untuk kebersihan mulut pada tahun 1986 dan 2000.

Saat ini, bukti ilmiah semakin berkembang bahwa ia memiliki sifat penyembuhan, anti-plak, anti-penuaan, anti-pendarahan, dan anti-penuaan. “Proses mengunyah yang berulang-ulang menghilangkan pulpa dan silika (zat mineral keras dan berkilau) yang berfungsi sebagai penghilang noda,” kata tim dokter gigi di King Saud University.

Penelitian juga menunjukkan bahwa menyikat gigi dan flossing memiliki manfaat yang sama atau bahkan lebih besar bagi kebersihan mulut dan kesehatan gigi dibandingkan menyikat gigi dan flossing. Penelitian telah mengidentifikasi 19 bahan alami yang bermanfaat bagi kesehatan gigi.

Obat antipiretik alami membunuh mikroorganisme berbahaya di mulut, asam tanat melindungi gusi dari penyakit, minyak aromatik meningkatkan air liur. “Sikat miswax sejajar dengan gagangnya, tidak melengkung, sehingga memudahkan akses antar gigi yang seringkali tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.”

Untuk penggunaan yang salah, gigit sekitar satu inci dahannya dan makanlah hingga melunak dan membentuk kuas. Proses ini dapat dipercepat dengan merendam ujungnya dalam air untuk memisahkan seratnya. Setelah sikat terpasang, perekat palsu dapat digunakan seperti sikat gigi biasa.

 Penggunaan siwak adalah tradisi kuno, dan di Arab Saudi, Timur Tengah dan Afrika Utara, serta banyak negara Asia, umat Islam menggunakannya beberapa kali sebelum tidur dan di pagi hari selama Ramadhan. Saat berwudhu, saat makan malam, sebelum mengaji, saat bepergian dan setelah bangun tidur di pagi hari.

Di Arab Saudi, penjualan siwak meningkat signifikan selama bulan suci Ramadhan. “Saya kira penjualan akan meningkat sekitar 300 persen,” kata Abdullah Ahmed, seorang dealer di ibu kota. robbanipress.co.id.co.id mengutip Arabnews pada Senin 18 Maret 2024. Arab Saudi menangguhkan e-visa seumur hidup bagi warga negara Mesir Arab Saudi setelah krisis panas haji yang menewaskan lebih dari 1.300 orang. robbanipress.co.id.co.id 27 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %