Cegah Keluarga Miskin Baru Bertambah, Menko PMK Soroti Pentingnya Pembinaan Ekonomi pada Peserta Nikah Gratis

0 0
Read Time:2 Minute, 26 Second

robbanipress.co.id merupakan program Pernikahan Gratis yang memberikan kemudahan bagi pasangan untuk menjadi suami istri tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Pada Sabtu, 8 Juni 2024, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Batavia Barat (PDM) menggelar pernikahan gratis dan memeriahkan 10 pasangan.

Acara tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Mohajir Efendi.

Pada acara Uswatun Muhammadiyah yang digelar di Masjid Raya Hasana Batavia Barat, pasangan Muhajir memberikan nasehat lebih dari sekedar keharmonisan keluarga.

Menurutnya, pernikahan yang bahagia tidak seharusnya menciptakan keluarga miskin baru. Oleh karena itu, beliau meminta agar kegiatan perkawinan bersama diupayakan untuk membina pasangan baru dalam hal keharmonisan dan stabilitas keuangan.

“Kita pastikan pernikahan ini tidak menambah keluarga miskin. Tugas kita bukan hanya menikah saja, tapi keluarga miskin baru tidak masuk. Dan harus keluarga sakina, mawadda, warahma. Tentang penyelenggaranya,” kata Muhammajir. . Muhammad di Masjid Tinggi Uswatun Hasana, Jakarta Barat, dengan hormat resmi Masyarakat Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jumat (14/6/2024).

Hendaknya Ketua Pimpinan Pusat PDM Batavia Barat dan Masjid Agung Muhammadiyah Uswatun Hasana memberikan tata kelola yang berkesinambungan. Artinya bukan sekedar pernikahan, tapi keluarga baik-baik yang bisa dijalankan oleh dua orang.

Muhajir bukan sembarang pelatih, namun PDM dan pihak masjid ingin menjaga keharmonisan seluruh pasangan sesuai syariat Islam.

Yang terpenting terus dibina dan dibimbing agar bisa membangun keluarga sakina mawad, keluarga warahma. Jadi kantor PDM Batavia Barat dan pengurus masjid tidak hanya sekedar menikah, ujarnya. .

Selain membina keharmonisan keluarga, Menko PMK juga meminta mereka turut mengupayakan pembangunan ekonomi pasangan suami istri.

Ia mengatakan, jika ada pasangan yang belum mapan secara finansial, bisa diajukan usulan ke pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan. Tujuannya untuk membantu mereka mempersiapkan lapangan kerja dan mendapatkan modal usaha.

“Saya sudah bilang, kalau mereka yang masih menganggur dan belum bisa mendapatkan pekerjaan, hubungi Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk mendapatkan Kartu Prakerja. Kalau mereka ingin memulai usaha dan membutuhkan tambahan modal, kami akan hadirkan. dengan program PNM Mekaar dan KUR (Kredit Usaha Rakyat)” ​​ujarnya.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengimbau seluruh calon pengantin bisa hidup rukun dan menikah dengan baik.

“Untuk kedua mempelai, teruslah membangun hubungan yang harmonis dan baik. Perlunya mempertemukan keluarga besar, anak, dan cucu agar bisa hidup rukun,” ujarnya.

Dalam kasus ini, Muhajir menyaksikan pernikahan 10 calon pengantin dalam program nikah gratis.

“Saya sudah menerima undangan dari PDM Batavia Barat untuk menghadiri dan menyaksikan pernikahan bersama. Kedua mempelai menikah pukul 10 pagi tadi,” kata Muhajir.

Sejauh ini, akad nikah bersama yang diselenggarakan PDM Batavia Barat dan Masjid Agung Uswatun Hasana milik Muhammadiyah sudah digelar sebanyak 6 kali. 59 dan 59 pasangan.

Muhajir PDM Muhammadiyah mengatakan, kegiatan nikah bersama yang diselenggarakan di Jakarta Barat sangat positif.

“Saya mengapresiasi kerja sama yang baik dengan jajaran PDM Batavia Barat, Wali Kota Batavia Barat, Masjid Uswatun Hasana dan harus stabil,” harapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Wali Kota Batavia Barat Uus Kuswanto, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Batavia Barat Narmodo Rahmani, DKM Gubernur Uswatun Ketua Masjid Hasana H. Nurkhadi M.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %