Diet Sesuai Variasi Genetik, Ini Segudang Manfaatnya

0 0
Read Time:1 Minute, 13 Second

robbanipress.co.id, JAKARTA — Ahli gizi klinis NalaGenetics dr. Putri Sakti Dwi P., Sp.GK dan M. Gizi menyarankan agar pola makan harus berdasarkan modifikasi genetik. Dengan cara ini jumlah kalori yang digunakan dalam makanan, porsi, komposisi dan jenis bahan dapat memenuhi kebutuhan tubuh.

Karena perubahan genetik setiap orang berbeda-beda. “Gizi bersifat genetik dan bersifat individual,” kata dr Putri dalam keterangan tertulisnya.

Faktor genetik tidak dapat diubah. Pasien yang menjalani tes genetik dan kemudian mengikuti pola makan yang dianjurkan dan melakukan perubahan gaya hidup secara teratur agar sesuai dengan genetikanya dapat menghindari diet, memenuhi kebutuhan nutrisi, dan membantu menjaga berat badan normal secara genetik.

Dr. Dengan mengikuti pola makan rekayasa genetika, Anda dapat mengurangi atau mencegah risiko genetik terhadap infeksi, kanker, penyakit autoimun, dan degeneratif, tambah Putri. Keuntungan lainnya adalah hasilnya optimal bagi orang yang menerima pengobatan.

Penjamin Emisi Medis Sequis mengatakan diet Dr. Deborah Aloina Ita Tarigan cocok untuk mereka yang kelebihan berat badan, orang tua dan paruh baya dengan metabolisme lambat, dan mereka yang berisiko penyakit kardiovaskular. Kelompok ini harus memperhatikan status kesehatannya dengan memperhatikan pola makan dan gizinya.

Karena setiap orang memiliki riwayat kesehatan, sistem metabolisme, dan kebutuhan nutrisi yang berbeda, mustahil untuk meniru pola makan orang lain. Pria dan wanita memiliki pola makan yang berbeda karena perbedaan massa otot dan lemak.

“Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet, agar pola makan dijalankan secara maksimal dan tidak memperburuk kondisi pasien yang memiliki riwayat kesehatan,” kata dr. Debora.

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %