Elon Musk Ungkap Misi ke Mars: 2 Tahun Lagi SpaceX Bisa Kirim Pesawat Tanpa Awak

0 0
Read Time:2 Minute, 45 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – SpaceX, perusahaan luar angkasa milik Elon Musk berencana mengirimkan pesawat luar angkasa pertamanya ke Mars dalam dua tahun ke depan. Informasi tersebut dilaporkan langsung oleh Elon Muks melalui akun X miliknya.

Berdasarkan informasi South China Morning Post, Senin (9/9/2024), Elon Musk juga mengatakan jika misinya berjalan lancar, SpaceX berencana menjalankan misi berawak dalam empat tahun ke depan.

Elon mentweet: “Misi ini tidak berawak untuk menguji keandalan pendaratan di Mars.” Dalam cuitannya, Elon juga mengungkapkan bahwa SpaceX memiliki rencana jangka panjang untuk misi tersebut

Dia menulis, “Tingkat penerbangan akan tumbuh secara eksponensial sejak saat itu, dengan tujuan membangun kota mandiri dalam waktu 20 tahun.” Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Elon mengungkap rencananya menjalankan misi ke planet Mars.

Sebelumnya, pada April 2024, ia menyatakan pesawat luar angkasa pertama akan mendarat di Mars dalam waktu 5 tahun. Kemudian pada bulan Juni 2024, roket Starship diumumkan berhasil mendarat di Samudera Hindia setelah menyelesaikan misi uji coba keliling dunia.

Starship sendiri merupakan proyek ambisius SpaceX untuk mengembangkan pesawat luar angkasa berukuran besar dan serbaguna. Tujuannya agar pesawat tersebut dapat membawa orang atau kargo dalam penerbangan ke Bulan dan Mars.

Rencana Elon Musk untuk misi Mars bukanlah lelucon. Pada peluncurannya pada Februari 2024, program ini bertujuan untuk membawa jutaan orang ke Planet Merah.

“Kami berencana membawa satu juta orang ke Mars,” cuitnya saat itu. Ia juga menyatakan bahwa peradaban di Mars hanya bisa bertahan jika melewati filter besar.

Sekadar informasi, filter hebat merupakan analisis yang mengatakan bahwa hidup harus mampu mengatasi beberapa kesulitan, bahkan yang mustahil dihadapi.

Di sisi lain, Elon Musk, CEO Tesla dan Spacex, baru-baru ini mengusulkan di kabinet pemerintahan Amerika Serikat (AS), jika Donald Trump terpilih kembali menjadi Presiden.

Usulan tersebut dilontarkan langsung oleh Donald Trump yang menyatakan jika pemilik media sosial X siap, Musk bisa menjadi penasihat di kabinet.

Berdasarkan laporan Reuters yang dilansir CNBC, Kamis (22/8/2024), usulan tersebut langsung mendapat tanggapan dari Musk melalui akun X miliknya.

Dalam cuitannya, Elon Musk menulis, “Saya siap mengabdi.” Ia juga memberi caption pada foto dirinya di podium dengan tulisan “Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE).

 

Dukungan Musk terhadap Donald Trump tidaklah mengejutkan, karena ia secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap kembalinya Trump ke Gedung Putih.

Hal ini terjadi tak lama setelah Trump selamat dari upaya pembunuhan saat berkampanye di Pennsylvania barat.

Pada 12 Agustus, dalam sebuah wawancara yang disiarkan langsung di X/Twitter, Musk berbicara dengan Trump tentang idenya untuk membentuk “komisi efisiensi pemerintah”.

Musk menyatakan kesediaannya untuk membantu upaya tersebut jika Trump kembali menjabat.

Donald Trump akan menghadapi Wakil Presiden Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat, pada pemilu AS 2024.

Jika tidak, Elon Musk kembali menjadi sorotan. Kali ini, ia harus membayar ganti rugi sebesar $600.000 atau Rp 9,4 miliar kepada mantan karyawan Twitter yang kini bernama X.

Keputusan ini diambil setelah pengadilan Irlandia memutuskan bahwa pemecatan karyawan X/Viter tidak adil.

Masalahnya bermula ketika bos X, pada November 2022, mengirimkan email ke seluruh karyawan Twitter, memerintahkan mereka untuk setuju bekerja dengan jam kerja yang lebih sulit.

Berdasarkan RTE via Engadget, Kamis (15/8/2024), karyawan Twitter akan keluar dari pekerjaannya jika tidak menyetujui ketentuan tersebut.

Email tersebut, berjudul “Sebuah Lubang di Jalan”, memberikan waktu 24 jam kepada karyawan untuk menyetujui komitmen tersebut.

Bagi yang mengklik “ya” pada email tersebut, maka akan dibatalkan dan akan dibayar selama tiga bulan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %