Geger Pengakuan Hacker, Situs Pemerintah Jadi Mainan untuk ‘Skill Test’ Anak Baru

0 0
Read Time:2 Minute, 6 Second

robbanipress.co.id Techno – Media sosial baru-baru ini kembali meledak dengan sebuah video lama yang menjadi viral yang memperlihatkan pengakuan mengejutkan seorang hacker etis atau ahli. Viralnya video ini di media sosial belakangan ini tak lepas dari aksi mogok terhadap Pusat Data Sementara Nasional atau PDNS 2. Seperti kita ketahui, serangan ransomware Lockbit 3.0 baru-baru ini menghebohkan masyarakat dan netizen di dunia maya. Anti Virus PDNS 2. Selain itu, serangan ini juga menimbulkan banyak dampak buruk seperti mengganggu berbagai layanan pemerintah dan mempertanyakan keamanan data, serta hacker pun tak segan-segan meminta uang tebusan sebesar Rp. 131 miliar dari pemerintah Indonesia. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ditahan akibat kejadian tersebut. Di tengah kisruh permasalahan yang dialami PDNS 2, pernyataan seorang hacker etis kembali menyedot perhatian dan viral di media sosial. Video yang diunggah tersebut tampaknya dibagikan ulang oleh akun Instagram @_teluuur_ pada Jumat, 5 Juli 2024, dan menampilkan cuplikan video dari akun YouTube NOICE yang sebelumnya diunggah pada 13 September 2022. Dalam video tersebut, Hesti Purwadinata dan Onadio Leonardo selaku pembawa acara podcast awalnya mempertanyakan seorang hacker etis bernama Teguh: “Apakah Anda pernah meretas sebuah website?” – tanya robbanipress.co.id Tekno kepada Hesti pada Jumat 5 Juli 2024. Jawabannya mengejutkan kedua tuan rumah. Situs resminya masih berupa permainan. “Jadi anak-anak yang baru belajar keterampilannya diuji,” kata Ethical Hacker, Tag. Bayangkan, website BSSN diretas orang Brazil, konyol. Bahkan instansi yang bertanggung jawab atas keamanan pun ikut terlibat. Jadi ya, aneh, tambahnya: Yang lebih penting dari uang, hanya rasa hormat. Kami ingin pernyataan publik, kami kembali memberikan kunci secara gratis akan mengirimkan pesan yang jelas kepada industri tentang pentingnya pendanaan dan perekrutan profesional yang memenuhi syarat) juga mengungkapkan bahwa dia menolak posisi konsultan pekerjaan kementerian pemerintah karena terlalu banyak kontroversi,” kata dia. pimpinan organisasi. Siber Polri “menawari saya jadi konsultan penyidik ​​kriminal, tapi saya tidak mau,” tambah Tigo. “Saya tidak terlalu ingin mendapat pekerjaan di suatu institusi, terlalu banyak hal yang menarik,” tegasnya. Reaksi warganet. Tiba-tiba klip ini. Video yang viral di media sosial ini menuai reaksi dari netizen seperti: “Adikku yang sedang belajar ilmu komputer baru saja mengkonfirmasi ini kawan”, “Orang-orang kantor pemerintah tidak tahu itu kotor, jadi jika komputermu macet, biarkan saja sampai malah “TK malah kebalikannya,” kata yang lain. “Adikmu harusnya kerja di kementerian,” kata yang lain, tapi open source, tulis yang lain.Mensesneg Prasitio Hadi menegaskan, pemerintah harus memberikan solusi bagi petani, nelayan,. dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di bidang perbankan. dalam pemikiran robbanipress.co.id.co.id 27 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %